Ganjar Sambat soal Sinyal di Wadas, Seperti Apa Kondisi Sebenarnya?

Ganjar Sambat soal Sinyal di Wadas, Seperti Apa Kondisi Sebenarnya?

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Senin, 14 Feb 2022 07:59 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendatangi Desa Wadas, Purworejo pada Minggu (13/2/2022). Kedatanganya disambut ramai oleh warga Wadas.
Ganjar Pranowo saat di Desa Wadas, Minggu (13/2/2022). Foto: dok. Humas Jateng
Purworejo -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali berkunjung ke Desa Wadas, Purworejo, Minggu (132/2022). Di kunjungan tersebut dia sempat mengeluhkan soal sinyal yang sering terputus.

Keluhan itu disampaikan Ganjar kepada seseorang yang diteleponnya. Hal itu terlihat melalui video yang dibagikan di akun Twitter miliknya, @ganjarpranowo.

"Sinyale diuripne mas. Cek ana masalah apa (Sinyalnya dihidupkan, mas. Cek ada masalah apa)," kata Ganjar di telepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga memberitahukan bahwa posisinya saat ini berada di Desa Wadas, Purworejo.

"Ini ditunggu, soalnya sinyal di sini hilang-hilang. Ini saya juga buat telepon terganggu sinyalnya," kata dia dalam Bahasa Jawa.

ADVERTISEMENT

"Insya Allah di sini sudah kondusif," katanya melanjutkan.

Susahnya sinyal internet di desa itu juga dialami oleh detikJateng saat mengunjungi desa tersebut, Jum'at (11/2). Sinyal internet sulit diperoleh meski telah menggunakan operator yang menurut warga setempat paling bagus digunakan di desa itu.

Saat memasuki desa tersebut, sinyal internet yang semula menunjukkan logo 4G tiba-tiba berubah menjadi E. Tentu saja perangkat HP tidak bisa digunakan untuk mengakses internet, termasuk aplikasi WhatsApp.

Namun untuk jaringan telepon tanpa internet masih cukup baik. detikJateng mencoba mengecek kualitas telepon, hasilnya dapat digunakan dengan lancar.

Di titik-titik tertentu, sinyal internet bisa ditemukan, salah satunya di sekitaran Balai Desa Wadas.

Sedangkan di lokasi terjadinya gesekan antara warga dengan aparat, sinyal internet betul-betul blank. Perlu untuk bergeser sejauh sekitar 1,5 kilometer untuk bisa memperoleh sinyal internet.

Salah satu warga, Joko, menyebut jaringan internet memang sudah lama menjadi masalah. "Memang sinyal internetnya jelek banget , biasanya juga seperti ini," katanya.

Warga lain yang tinggal di Desa Wadas bagian bawah, mengatakan hal serupa. "Kalau di atas memang susah sinyal," kata warga tersebut.




(ahr/ahr)


Hide Ads