Penjual Nasi Kucing Legendaris di Semarang Pak Gik Meninggal

Semarang -

Pecinta kuliner Semarang berduka. Salah satu penjual angkringan atau nasi kucing legendaris berpulang. Sugijo atau lebih dikenal dengan Pak Gik meninggal pada usia 74 tahun.

Salah satu putranya, Purwanto mengatakan Pak Gik meninggal di rumah putrinya di kawasan Dempel pada pukul 14.00 WIB hari Minggu (13/2/2022) kemarin dan disemayamkan di Jalan Karanganyar V, Gabahan, Semarang Tengah.

"Sejak dua hari ini berada di rumah adik saya di kasan Dempel. Tadi pas anfal sempat saya hubungi Ambulance Hebat. Namun nyawa bapak tidak bisa diselamatkan. Bapak stroke sekitar 3 tahun," kata Purwanto ditemui wartawan di rumah duka, Minggu (13/2/2022) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan dimakamkan hari ini di pemakaman umum Bergota. Keluarga akan mengebumikan Pak Gik di dekat makam istri dan anaknya.

"Rencananya pukul 10.00 bapak akan dimakamkan di TPU Bergota Kyai Saleh, dekat dengan Ibu dan adik saya yang sudah meninggal," ujarnya.

Berita lelayu Pak Gik pun beredar di media sosial salah satunya melalui akun Instagram @infokejadiansemarang dan mendapat banyak tanggapan. Kebanyakan mengucapkan duka, ada juga yang kangen dengan rasa makanan di sana, bahkan ada yang mengaku pernah membayar kurang di warung Pak Gik.

Untuk diketahui, Nasi Kucing Pak Gik cukup tersohor di Semarang. Warung sederhana yang ada di jembatan Jalan Gajah Mada Semarang itu buka malam hari dengan menu beragam dan murah ala angkringan. Nasi Kucing Pak Gik sudah dibuka sejak sekitar tahun 1970-an. Beberapa tahun ini warung dikelola oleh anak-anak dan menantu Pak Gik.