.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali berkunjung ke Desa Wadas, Purworejo, Minggu (132/2022). Video kunjungannya itu diunggah di akun Twitter miliknya, @ganjarpranowo.
Dalam video itu tertulis bahwa dia menggelar pertemuan dengan warga penolak penambangan andesit. Terlihat, pertemuan itu digelar di serambi sebuah masjid.
Ganjar berbincang dengan cukup ramah dengan warga yang didominasi oleh perempuan itu. Dia juga berharap bisa membereskan persoalan yang saat ini tengah mengemuka di Desa Wadas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah-tengah video, terlihat Ganjar tengah menelepon seseorang dan mengeluhkan sinyal seluler di desa itu. Bahkan dia meminta kepada orang yang diteleponnya untuk mengecek permasalahan sinyal itu.
"Sinyale diuripne mas. Cek ana masalah apa (Sinyalnya dihidupkan, mas. Cek ada masalah apa)," kata Ganjar di telepon.
Dia juga memberitahukan bahwa posisinya saat ini berada di Desa Wadas, Purworejo.
"Ini ditunggu, soalnya sinyal di sini hilang-hilang. Ini saya juga buat telepon terganggu sinyalnya," kata dia dalam Bahasa Jawa.
"Insya Allah di sini sudah kondusif," katanya melanjutkan.
Sebelumnya, persoalan hilangnya sinyal juga sempat dipersoalkan oleh sejumlah pihak. Kabid Advokasi YLBHI, Zainal Arifin menyebut sinyal seluler hilang bersamaan dengan kedatangan aparat di desa itu pada Selasa (8/2).
"Pagi ini juga, sinyal di Desa Wadas tiba-tiba hilang, berbarengan dengan apelnya ratusan polisi pada jam 8 pagi di Lapangan Kaliboto. Polisi membawa alat lengkap (tameng, senjata, anjing polisi)," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).
Komisi III DPR RI mendapati sejumlah temuan saat meninjau Desa Wadas. Selain soal tersumbatnya dialog, dugaan kekerasan saat penangkapan, Komisi III DPR juga menemukan fakta soal hilangnya sinyal komunikasi di Desa Wadas seusai insiden.
Anggota Komisi III DPR, Taufik Basari, yang melakukan ikut meninjau Desa Wadas, juga mengalaminya. Taufik juga sempat menanyakan kondisi tersebut ke warga Desa Wadas.
"Waktu kita datang ke sana memang tidak ada sinyal. Saya sempat bertanya waktu itu, masih pertama kita ketemu pihak yang setuju," kata Taufik saat dihubungi detikNews, Jumat (11/2/2022).
Penuturan warga, sebut Taufik, sinyal komunikasi di Desa Wadas sempat hilang selama 3 hari. Kepada politisi NasDem itu, warga mengaku tidak bisa berkomunikasi sejak insiden.
Ganjar Pranowo menelepon seseorang dan meminta agar sinyal di Desa Wadas dihidupkan. Dia menyebut kondisi di desa itu sudah kondusif.
(ahr/ahr)
