Perjalanan kereta wisata sepur kluthuk Jaladara terganggu lantaran adanya kendala kendala teknis pada tekanan uapnya.
Hal itulah yang menyebabkan kereta uap kuno itu tidak kuat menanjak di perlintasan kawasan Brengosan, Purwosari, Minggu (13/2/2022).
Akibat kejadian itu, palang pintu kereta api pun ditutup dan jalur tidak bisa dilintasi kendaraan hingga lebih dari 25 menit. Penumpukan kendaraan terjadi dari dua sisi perlintasan yakni utara dan selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya kereta uap melakukan perjalanan dari Stasiun Kota menuju Stasiun Purwosari untuk trip terakhir.
Namun, saat hendak masuk ke Stasiun Purwosari tiba-tiba kereta tidak kuat untuk melaju dan terhenti hingga beberapa lama.
"Pukul 13.19 WIB kami terima info dari Masinis KLB d6/10863 (Jaladara) bahwa KA-nya berhenti luar biasa di petak jalan depan sinyal langsir Stasiun Purwosari, karena tekanan uap kurang sehingga tidak kuat menanjak," urai Manajer Humas PT KAI DAOP 6 Yogyakarta, Supriyanto saat dihubungi detikJateng, Minggu (13/2/2022).
Selanjutnya, Supriyanto melanjutkan, dilakukan perbaikan oleh teknisi dan tunggu tekanan uap naik.
"Pukul 13.28 WIB rangkaian (kereta Jaladara) berangkat kembali, dan pukul 13.30 WIB masuk Stasiun Purwosari," tutur Supriyanto.
Sesampainya di Dipo Lokomotif khusus Jaladara di Purwosari kereta kembali dilakukan pengecekan ulang oleh petugas.
Penanganan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kereta dan mengatasi kendala yang sempat terjadi.
"KAI menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang KA Jaladara tersebut, dan juga kepada masyarakat pengguna jalan raya, atas gangguan tersebut," tandas Supriyanto.
(ahr/ahr)