Ada Pegawai Dinkes Boyolali Kena COVID-19, Bidang Kesmas WFH

Ada Pegawai Dinkes Boyolali Kena COVID-19, Bidang Kesmas WFH

Ragil Ajiyanto - detikJateng
Jumat, 11 Feb 2022 18:37 WIB
Tes PCR di kantor Dinkes Boyolali, Jumat (11/2/2022)
Tes PCR di kantor Dinkes Boyolali (Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom)
Boyolali -

Kasus COVID-19 kembali ditemukan di lingkup Pemkab Boyolali. Kini giliran pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali yang terdeteksi terpapar virus Corona.

"Ya, dari tes swab antigen tadi yang positif 3 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, Jumat (11/2/2022).

Dari temuan tersebut, Dinkes Boyolalu kemudian melakukan tes PCR kepada 102 pegawainya. Selain itu dilakukan juga tes PCR terhadap 23 pegawai dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Puji mengatakan PCR ini dilakukan setelah ada satu pegawai Dinkes yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari swab antigen positif dan dilanjutkan PCR hasilnya juga positif.

"Kemudian hari Senin (7/2) lalu itu kita tes, hasilnya masih negatif semua. Setelah 5 hari, tadi kita ulang lagi (tes PCR)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Puji menyebut selain tes PCR, pihaknya juga melakukan tes swab antigen khususnya pegawai yang mengalami gejala. Swab antigen dilakukan kepada 19 pegawai Dinkes Boyolali.

3 Orang Reaktif Antigen

Antigen ini dilakukan untuk mempercepat deteksi dini terhadap paparan virus Corona. Sebab, tes PCR harus menunggu waktu untuk mengetahui hasilnya. Karena antrean di Labkes RS UNS cukup banyak.

"Jadi yang merasa badannya tidak enak saat swab tadi, selain dilakukan swab untuk PCR, juga diperiksa sekalian untuk antigen, dan ada tiga yang positif dari Bidang Kesmas (Kesehatan Masyarakat). Sedangkan yang dari DKP swab antigennya negatif semua," jelas Puji.

Menurut Puji, dengan tambahan tiga orang itu sehingga di lingkup kantor Dinkes, total ada 4 pegawai yang terpapar COVID. Ketiga pegawai Bidang Kesmas itu pun langsung diminta melakukan isolasi mandiri dan kerja dari rumah.

"Sehingga Kesmas ini kita isomankan (isolasi mandiri). Jadi WFH (work from home). Mereka isoman semua, gejalanya ringan-ringan," sambung dia.

Puji menyebut tidak menutup kemungkinan tes PCR akan dilakukan kepada seluruh pegawai yang ada di seluruh puskesmas di Boyolali. Hal ini untuk memastikan kesehatan mereka dan antisipasi virus Corona.

"Untuk puskesmas sampai saat ini belum ada laporan. Kita memang tidak secara langsung cek semua, tidak sih. Tetapi misalnya ada yang bergejala kita cek. Tapi nanti melihat kondisi seperti ini ya kemungkian besar akan saya lakukan, semuanya kita skrining. Biar semuanya kita tahu sehat," ujar Puji.

Sebelumnya, kasus COVID-19 ditemukan di sejumlah kantor Dinas di lingkup Pemkab Boyolali. Yaitu di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pertanian.

Sementara itu, update kasus COVID-19 di Boyolali mencatat tambahan 19 kasus baru hari ini. Jumlah kasus aktif sebanyak 198 dengan rincian 24 dirawat, 173 isolasi mandiri dan satu orang menjalani isolasi terpusat, sedangkan yang selesai isolasi atau dinyatakan sembuh dari 5 orang.




(ams/sip)


Hide Ads