Pasien COVID-19 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mengalami peningkatan. RSUD Goeteng Taroenadibrata menyiapkan skema penambahan bed isolasi pasien untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
"Hari ini jumlah pasien COVID-19 di RSUD Goeteng 11 orang, ruang isolasi yang disediakan baru 28. Kami sudah rencanakan skema penambahan bed," kata Direktur RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Hanung Wikantono kepada detikJateng, Kamis (10/2/2022).
Menurutnya penambahan bed akan dilakukan mengikuti perkembangan kasus. Untuk sementara pasien difokuskan pada ruang Flamboyan ditambah IGD dan ICU khusus pasien COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien disiapkan di ruang Flamboyan 16 tempat tidur, ICU 5, kamar operasi 2 dan sisanya di IGD," ucapnya.
Untuk 11 orang pasien yang dirawat saat ini di RSUD Goeteng Taroenadibrata, menurut Hanung tidak bergejala berat. Seluruh pasien dalam kondisi baik dan terkontrol.
"Aman, semua baik dan terkontrol," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Jusi Febrianto mengungkap jumlah kasus aktif di Kabupaten Purbalingga mengalami peningkatan.
"Meningkat, saat ini kasus aktif 146 orang, 21 orang menjalani perawatan dan 125 orang isolasi mandiri," kata Jusi.
Peningkatan kasus mulai terjadi sejak awal Februari lalu, bahkan pada 2 dan 6 Februari 2022 terjadi penambahan sebanyak 31 kasus positif COVID-19.
"Peningkatan signifikan di bulan Februari ini, tracing terus dilakukan selain itu kami siapkan tempat isolasi terpusat di eks Gedung SMP 3 Purbalingga," jelasnya.
Pihaknya mengharapkan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tujuannya agar penyebaran COVID-19 di Purbalingga dapat ditekan.
"Prokes jangan kendor, tidak perlu takut berlebihan namun tetap waspada. Vaksinasi juga terus kita lakukan agar herd immunity semakin terbentuk," ujarnya.
Saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga untuk dosis pertama telah mencapai 88,77 persen dan dosis kedua 75,32 persen.
"Vaksinasi dosis 1 dan 2 terus digencarkan, bahkan sekarang vaksin booster sudah mulai diberikan pada masyarakat Purbalingga," tutupnya.
(rih/ahr)