Cegah Kerumunan, Bazar-Lampion di Kompleks Rumah FX Rudy Ditutup

Cegah Kerumunan, Bazar-Lampion di Kompleks Rumah FX Rudy Ditutup

Bayu Ardi Isnanto - detikJateng
Rabu, 09 Feb 2022 16:31 WIB
Bazar dan arena lampion di kompleks kediaman mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditutup untuk sementara waktu, Rabu (9/2/2022).
Bazar dan arena lampion di kompleks kediaman mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Rabu (9/2/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng
Solo -

Bazar dan arena lampion di Taman Sunan Jogo Kali Pucang Arum, kompleks kediaman mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditutup untuk sementara waktu. Hal ini dilakukan setelah kasus COVID-19 di Solo meningkat tajam.

Bazar ini sudah dibuka dalam beberapa hari terakhir dengan beberapa rangkaian acara, antara lain umbul donga pada Senin (7/2) malam. Rupanya antusiasme warga yang datang cukup besar.

FX Rudy mengatakan penutupan dimulai hari ini. Petugas telah memasang spanduk berisi informasi penutupan taman mulai hari ini. Namun pihaknya tidak akan mencopot lampion yang sudah dipasang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau lampion tetap (dipasang), tapi kegiatan dan bazar tutup dulu. Langsung hari ini. Panitia saya suruh nutup," kata Rudy saat dihubungi wartawan, Rabu (9/2/2022).


Rudy menyebut penutupan ini murni inisiatif dari dirinya dan bukan teguran dari Pemkot Solo. Dia khawatir akan terjadi penularan COVID-19 meskipun panitia menetapkan protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT
Bazar dan arena lampion di kompleks kediaman mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditutup untuk sementara waktu, Rabu (9/2/2022).Bazar dan arena lampion di kompleks kediaman mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ditutup untuk sementara waktu, Rabu (9/2/2022). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng

"Inisiatif sendiri. COVID semakin tinggi langsung tutup saja daripada nanti merebak ke mana-mana. Sebenarnya kita prokesnya ada, namun mencegah lah," ujar dia.

Rudy mengatakan penutupan taman akan dilakukan sampai kasus COVID-19 mereda. Dia pun berjanji akan kembali menggelar bazar kembali jika kondisi telah membaik.

"Penutupan sampai nanti terkendali. Kalau COVID terkendali kita adakan lagi dengan nama lain, bukan Imlek. Ini sementara pending semua," katanya.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads