Datangi Wadas, Ganjar Temui Beberapa Warga dan Bilang Begini

Datangi Wadas, Ganjar Temui Beberapa Warga dan Bilang Begini

Tim detikcom - detikJateng
Rabu, 09 Feb 2022 16:11 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo datangi Desa Wadas Purworejo, Rabu (9/2/2022).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo datangi Desa Wadas Purworejo, Rabu (9/2/2022). (Foto: Tangkapan layar akun Twitter @ganjarpranowo)
Jogja -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi Desa Wadas, Kecamatan bener, Purworejo, Jawa Tengah hari ini. Ganjar memposting video kegiatannya itu di akun media sosialnya.

Dalam video berdurasi 2 menit dan 18 detik, tampak Ganjar datang dengan berbaju batik dan tangan kanannya yang masih terbalut perban usai operasi akibat kecelakaan sepeda yang dia alami. Video itu diposting di akun Twitter Ganjar @ganjarpranowo, Rabu (9/2/2022) pukul 14.47 WIB.

Keterangan dalam postingan video itu yakni sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai janji, hari ini saya ke Wadas. Sempat bertemu dengan warga yang setuju dengan pengadaan lahan. Mereka ini baru saja mengikuti pengukuran tanahnya bersama petugas BPN.
Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf karena kejadian kemarin.

"Assalamualaikum," seru Ganjar dalam video saat datang di sebuah bangunan bercat hijau. Pada awal video tampak ada tulisan 'Berkunjung ke Desa Wadas, Purworejo, Rabu 9 Februari 2022'.

ADVERTISEMENT

"Ibu siapa?" tanya Ganjar salah seorang wanita berjilbab.

"Kholifah," jawab wanita tersebut.

"Ini?" tanya Ganjar kepada seorang pria paruh baya bertopi di hadapannya.

"Sutresno," jawab pria itu sambil bersalaman dengan Ganjar.

"Njenengan sinten (Anda siapa)?" tanya Ganjar kepada wanita lainnya.

"Mulyanti," jawab wanita tersebut.

Selanjutnya ada seorang wanita paruh baya yang juga memperkenalkan dirinya yang bernama Sri Sumarni.

Selanjutnya dalam video itu tampak Kholifah memberi pernyataan kepada Ganjar sebagai berikut yang sudah dialihbahasakan dalam Bahasa Indonesia.

"Sebelumnya terima kasih sama Bapak (Ganjar), karena sudah jadi terlaksana di Desa Wadas ini, sama perangkat-perangkat sudah bantu masyarakat sini. Sudah membuat lancar begitu. Terima kasih sekali," kata Kholifah.

"Yang penting rukun, ya," jawab Ganjar

"Ada yang setuju, ada yang tidak setuju, tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kenapa, karena agar persaudaraannya nanti tidak gontok-gontokan. Saling menghormati saling menghargai, nanti yang belum setuju kita ajak ngobrol lagi. Jadi tidak usah marah-marah," lanjut Ganjar.

Ganjar kemudian bertanya kepada mereka tentang rencana pemakaian uang hasil ganti rugi tanah.

"Penginnya mau beli mobil mewah, Pak," kata salah seorang wanita.

"Alaah...angel (sulit)..angel...tidak boleh. Besok kalau sudah ada, langsung belikan tanah, kalau masih ada sisa buat modal usaha," jawab Ganjar.

Ganjar kemudian menanyai asal atau kelahiran satu per satu orang di depannya. Mereka sama-sama mengaku berasal dari Wadas.

Kepada Sutresno, Ganjar bertanya lokasi tanahnya. "Di atas, namanya Alas Sempu. Sudah diukur," jawab Sutresno.

Ganjar kemudian berpesan agar semua warga menjaga kerukunan.

"Yang penting rukun ya, nanti dari LBH-nya sama ya. Dibantu komunikasi. Tidak usah saling menyakiti, tidak usah saling lempar kata-kata yang tidak penting.

Di akhir video salah seorang wanita mengajak Ganjar foto bersama. Lalu tampak mereka berfoto bersama-sama.




(sip/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads