Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah akhirnya melakukan lockdown atau penutupan akses di MAN Insan Cendekia (IC). Hal itu dilakukan setelah puluhan murid di sekolah itu diketahui positif COVID-19.
"MAN IC lockdown, karena MAN IC kan sekolah sekaligus asrama, sehingga kita lebih mudah. Fasilitas komplit, sarana prasarana komplit," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, kepada detikJateng, Selasa (08/02/2022).
Menurut Aap, demikian panggilan akrabnya, terdapat 45 siswa yang positif Corona di sekolah itu. Selain itu, ada 1 guru yang mengalami hal serupa sehingga ada total 46 kasus di sekolah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini mereka telah menjalani isolasi di fasilitas isolasi terpusat yang disediakan oleh Pemkot Pekalongan.
Adapun sekitar 275 siswa lainnya dinyatakan negatif COVID-19 namun harus menjalani karantina di asrama sekolahnya. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa wabah itu tidak semakin meluas.
Selain menerapkan lockdown di MAN IC, Pemkot Pekalongan juga menerapkan PTM 50 persen untuk semua sekolah di kota itu.
"PTM kita evaluasi. PTM 50 persen, tapi orangtua bisa ajukan keberatan jika kuatir anaknya sekolah. Arahan Kemendikbud 50 persen, tapi bagaimana nantinya kearifan lokal," ujar Aap.
Jika orang tua atau wali murid merasa keberatan dengan adanya PTM di tengah meningkatnya angka COVID-19 ini, Mereka bisa mengajukan keberatan ke pihak sekolah.
(ahr/sip)