.webp)
Banjir yang merendam sebagian wilayah di Kabupaten Pekalongan terpantau sore ini mulai surut. Meski demikian, polisi tetap mendirikan dua dapur umum untuk mencukupi kebutuhan logistik warga di tempat pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan dua dapur umum itu didirikan di Desa Purwodadi, Kecamatan Sragi, dan Desa Pait, Kecamatan Siwalan. Sebab, menurut Arief, titik banjir terparah kali ini berada di dua desa tersebut.
"Kita masih melakukan pendataan warga yang terdampak banjir," kata Arief di sela memantau tempat pengungsian, Senin (7/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Update terakhir, banjir sudah mulai surut di Desa Purwodadi. Sebagian warga yang terdampak sudah kembali ke rumah," imbuh Arief.
 Petugas mendistribusikan makanan di lokasi banjir, Senin (7/2/2022). Foto: Robby Bernardi |
Di Desa Tirto, Arief berujar, ketinggian banjir masih di bawah lutut orang dewasa. Sehingga sebagian warganya memilih tetap bertahan di rumah. "Di Desa Pait, dari tadi pagi ada 75 warga yang kita evakuasi ke lokasi pengungsian," ujarnya.
"Kita pastikan semua warga aman, termasuk kesehatan dan kebutuhan lainnya. Saya cek di tempat pengungsian terkait obat-obatan juga," Arief menambahkan.
Dihimpun detikJateng dari data Polres Pekalongan, berikut ini daftar 10 desa dari 2 Kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang terendam banjir.
Di Kecamatan Sragi, ada 3 desa kebanjiran:
1. Desa Gerbangkerep
Dusun: Banjardowo Utara , Banjardowo Selatan, Banjardowo Tengah, Banjarturi, dan Dukuh Karang Tengah
Ketinggian air: 5-30 cm. Hingga Senin (7/2) sore, banjir sudah menyusut jadi sekitar 5-10 cm
2. Desa Purwodadi
Dusun: Bulaktunggak dan Buangan
Ketinggian air: 5 - 40 cm
Tempat pengungsian: SDN Purwodadi, MI Purwodadi, dan Masjid Purwodadi. Jumlah pengungsi: 100 orang
Ada 1 dapur umum.
3. Desa Tegalontar
Dusun: Dusun Kentung
Ketinggian air: 4 - 30 cm.
Tidak ada warga yang mengungsi
 Petugas mendistribusikan makanan di lokasi banjir, Senin (7/2/2022). (Foto: Robby Bernardi/detikJateng) |
Di Kecamatan Siwalan, ada 7 Desa kebanjiran:
1. Desa Mejasem
Dusun: Mejasem Kidul
Ketinggian air: 10 cm. Sudah menyusut bila dibandingkan hari sebelumnya
2. Desa Blacanan
Dusun: Dusun Keburan dan Dukuh Cokrah
Ketinggian air: 5 - 20 cm
3. Desa Pait
Dusun yang kebanjiran: Babadan, Tugurejo, dan Grabyak
Ketinggian air: 15 - 120 cm
Jumlah pengungsi: 75 orang di mess PT Lokatex
4. Desa Tengengwetan
Dusun: Tengeng, Kendayakan, Silumbu, Gandu lor, dan Buntu. Ketinggian air: 10 - 70 cm, tidak ada warga yang mengungsi
5. Desa Boyoteluk
Dusun: Boyomati
Ketinggian air: 5 - 15 cm
6. Desa Depok
Dusun: Bogor.
Ketinggian air: 5 - 25 cm
7. Desa Yosorejo
Dukuh: Yosorejo
Ketinggian air: 4 - 25 cm
(dil/sip)
