Bus rombongan wisata asal Sukoharjo kecelakaan di Bantul. Akibatnya 13 orang tewas, dan enam di antaranya dimakamkan dalam satu liang lahad di TPU Gedong, Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.
Tampak iring-iringan ambulans pengangkut jenazah tiba di RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo, Senin (7/2/2022) pukul 00.30 WIB. Suara raungan ambulans terdengar pilu. Tampak sejumlah petugas kepolisian mengatur lalu lintas menyambut kedatangan iring-iringan jenazah para korban kecelakaan maut itu.
Serah terima jenazah dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Seusai prosesi serah terima jenazah, para korban kecelakaan maut itu lalu dipindahkan menggunakan ambulans rumah sakit untuk diantar ke rumah duka masing-masing korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Korban asal) Mranggen 6, Wonorejo 3, Wonogiri 3, dan 1 Solo," terang Etik kepada wartawan di RS Ir Soekarno, Sukoharjo, Senin (7/2/2022).
Dia mengatakan biaya pemakaman para korban akan ditanggung keluarga masing-masing. Meski begitu, pihaknya memastikan akan ada santunan dari Jasa Raharja.
"Nanti kita menyerahkan dari Jasa Raharja ke keluarga yang ditinggal," terangnya.
Sementara itu, enam di antara 13 korban kecelakaan maut di Bantul itu dimakamkan satu lian lahad di TPU Gedong, Desa Mranggen. Penggalian liang lahad dilakukan dengan bantuan ekskavator.
Sementara itu, upacara digelar di rumah duka masing-masing. Dari rumah duka, keenam jenazah kemudian dikumpulkan di masjid yang tak jauh dari TPU Gedong. Peti jenazah tersebut kemudian ditempatkan berjajar dan disalatkan bersama-sama.
Selengkapnya saksikan video di atas.
(ams/sip)