Buat Skenario Lonjakan Corona, Ganjar: Semuanya Tetap Siaga

Buat Skenario Lonjakan Corona, Ganjar: Semuanya Tetap Siaga

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 07 Feb 2022 16:06 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bekerja usai menjalani operasi di RSUP dr Kariadi, Senin (7/2/2022).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai menjalani operasi di RSUP dr Kariadi, Senin (7/2/2022). (Foto: Istimewa)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sedang menyiapkan skenario untuk menghadapi peningkatan kasus virus Corona atau COVID-19, yang dikhawatirkan dampak dari varian Omicron. Skenario semacam ini pernah ditempuh saat menangani lonjakan kasus Corona varian Delta.

"Kita sudah bertemu, saya, Pak Kapolda dan Pak Pangdam untuk menyiapkan semuanya. Persiapannya sama, seperti saat skenario Delta dulu," kata Ganjar usai mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin Presiden Joko Widodo secara virtual di rumah dinasnya, Senin (7/2/2022).

Menurut Ganjar, skenario tersebut meliputi penyiapan obat-obatan, oksigen, hingga kesiapan rumah sakit dalam menerima pasien. Ganjar juga menekankan agar edukasi protokol kesehatan terus digencarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua persiapan itu sudah kita lakukan, sambil kita terus mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan. Persis seperti perintah presiden tadi, yang penting masyarakat sekarang taat prokes. Minimal masker itu wajib dalam setiap aktivitas, seperti di pasar, sekolah, dan lainnya," ujar Ganjar.

Untuk sekolah, Ganjar menegaskan, tidak semua sekolah di Jawa Tengah akan menerapkan kebijakan yang sama, seperti pembelajaran tatap muka (PTM), PTM terbatas, atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

ADVERTISEMENT

"Dalam hal terjadi kasus, tutup sekolah itu. Jadi tidak semua di Jateng diterapkan hal yang sama, melainkan kasus per kasus sesuai dengan kondisi di daerah masing-masing," ucapnya.

Meski terjadi kenaikan kasus COVID-19, Ganjar menambahkan, kasus Omicron di Jawa Tengah tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain di Jawa-Bali. Walaupun demikian, Ganjar meminta agar semua tetap waspada.

"Karena di Jawa ini rasanya semua kota besar mulai ada peningkatan. Kalau di Jateng hanya Semarang-Solo yang meningkat. Tapi secara keseluruhan, Jateng masih paling rendah dibanding Jabar, Jatim, DKI Jakarta, dan Bali. Bukan berarti kita leha-leha, semuanya tetap siaga. Insyaallah semua kita siapkan," pungkasnya.




(dil/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads