Antisipasi Corona Ngegas, Klaten Siapkan Isoter di GOR Gelarsena

Antisipasi Corona Ngegas, Klaten Siapkan Isoter di GOR Gelarsena

Achmad Syauqi - detikJateng
Senin, 07 Feb 2022 15:54 WIB
Tempat isolasi terpusat Panti Semedi yang ada di Klaten.
Tempat isolasi terpusat Panti Semedi yang ada di Klaten. (Foto: Achmad Syauqi/ detikJateng)
Klaten -

Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten dan Pemkab Klaten menyiapkan lokasi isolasi tambahan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Corona. Salah satunya GOR Gelarsena dengan 100 bed penampungan.

Saat ini, mereka baru memiliki satu fasilitas isolasi terpusat di Panti Semedi yang berada di Jalan Veteran. Hanya saja kapasitas di tempat itu sangat terbatas.

"Saat ini hanya di Panti Semedi dengan kapasitas 38 bed dan sudah terisi 10 orang," kata Plt Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten, Joko Purwanto kepada detikJateng, Senin (7/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat mereka harus menyiapkan lokasi lain untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Salah satu yang disiapkan adalah GOR Gelarsena yang memiliki kapasitas lebih besar.

"Kita fokus tambah ke GOR. Rencana kita siapkan Minggu ini sudah ready, kemarin 100 tempat tidur," ungkap Joko Purwanto.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, perangkat desa juga diperbolehkan untuk mendirikan tempat isolasi terpusat di desanya masing-masing. Namun hal itu harus dikoordinasikan dengan satgas kecamatan.

"Masing- masing desa juga bisa menggunakan isoter desa tetapi harus dikoordinasikan dengan satgas kecamatan, desa, medis, TNI dan lainnya untuk memberikan pelayanan pada pasien," sambung Joko.

Pasien yang masuk fasilitas isolasi terpusat, jelas Joko, hanya bagi yang bergejala. Sedangkan yang tidak bergejala bisa isolasi di rumah.

"Yang orang tanpa gejala atau OTG bisa menggunakan isolasi di desa atau di rumah saja. Panti Semedi dan GOR untuk yang bergejala," sebut Joko.

Bupati Klaten, Sri Mulyani menjelaskan saat ini ada 192 kasus aktif dan 26 terkonfirmasi baru. Dia berjanji untuk menggiatkan operasi yustisi untuk menekan angka penularan COVID-19.

"Setiap pagi jam 09.00 WIB dan malam operasi yustisi kita masifkan, bekerjasama dengan Forkompimda, Dandim dan Kapolres. Diarahkan ke tempat yang menimbulkan kerumunan, tempat makan dan wisata," terang Mulyani pada wartawan.

Selain operasi, terang Mulyani, vaksinasi terus dikejar sampai dengan vaksin booster. Penyiapan isolasi terpusat juga disiapkan dengan mengaktifkan kembali GOR Gelarsena.

"GOR kita aktifkan kembali untuk menjadi tempat isolasi," imbuh Mulyani.




(ahr/sip)


Hide Ads