Rumah Warga Positif COVID Pemalang Ditempel Stiker: Dalam Pengawasan

Rumah Warga Positif COVID Pemalang Ditempel Stiker: Dalam Pengawasan

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 04 Feb 2022 18:50 WIB
Pemasangan stiker di rumah warga yang isoman.
Pemasangan stiker di rumah warga yang isoman. (Foto: Robby Bernardi/detikJateng)
Pemalang -

Sebanyak 19 warga di Kabupaten Pemalang yang positif COVID-19 kini menjalani isolasi mandiri. Demi mencegah warga yang sedang isoman tidak kontak fisik dengan orang lain, polisi pun menempelkan stiker di rumah mereka masing-masing, Jumat (4/2/2022).

Stiker itu bertuliskan pesan, "Rumah tangga ini dalam pengawasan kesehatan Pemerintah Kabupaten Pemalang". Dalam stiker merah-kuning tersebut juga dituliskan rentang waktu masa isoman mereka dengan spidol.

"Ya, ada 19 warga yang terpapar COVID-19 di Pemalang. Mereka tanpa gejala dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dengan pantauan Satgas COVID-19," kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo kepada wartawan, Jumat (4/2)).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ari mengatakan, 19 warga yang positif COVID-19 itu menurut data terakhir pada Kamis (3/2) lalu. Tiap warga tersebut menjalani isoman di satu rumah. Mereka tersebar di 7 kecamatan. Sehingga ada 19 rumah yang ditempeli stiker.

Di Kecamatan Pemalang ada 2 rumah yang ditempeli stiker, Taman 4 rumah, Comal 3 rumah, Bodeh 1 rumah, Bantarbolang 7 rumah, Randudongkal 1 rumah, dan di Watukumpul ada 1 rumah. "Segala kebutuhan warga (isoman) kita maksimalkan program Jogo Tonggo," ujar Ari Wibowo.

ADVERTISEMENT

Selain menempelkan stiker, polisi juga memberikan nomor telepon Satgas Kelurahan kepada pasien dan keluarganya untuk antisipasi jika ada kebutuhan yang mendesak. "Harapan kita, tidak ada warga isoman yang keluar rumah dengan berbagai alasan. Kita tinggalin nomor telepon untuk mengantisipasi kebutuhan warga juga," imbuhnya.

Sementara itu, Tarjani, Ketua RT Desa Taman, Kecamatan Taman, Pemalang, mengakui adanya pemasangan stiker sebagai tanda. "Adanya stiker biar masyarakat tahu, sebagai pengingat atau tanda. Kita tidak menjauhi, justru terus memberikan semangat. Kita maksimalkan program Jogo Tonggo, saling membantu untuk memenuhi kebutuhan mereka," kata Tarjani.




(dil/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads