Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mencatat temuan kasus virus Corona atau COVID-19 di 21 sekolah wilayahnya. Untuk sementara, Dinas Pendidikan mengganti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah itu dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Sekretaris Dinas Pendidikan Solo, Dian Rineta, mengatakan secara umum kegiatan PTM di Solo masih berjalan. PJJ hanya diberlakukan untuk sekolah yang ditemukan kasus COVID-19.
"Kebijakannya kita berjalan step by step dan kami masih PTM dulu, sambil kita evaluasi. Kita PJJ sekolah yang ada kasus COVID-nya. Ada satu saja kena itu langsung PJJ," kata Dian kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian mengatakan rata-rata kasus di sekolahan saat ini tidak menunjukkan gejala berat. Meski begitu, pihaknya meminta seluruh sekolah disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Kebanyakan tidak bergejala. Yang ada gejalanya itu seperti di SD Kemasan itu demam. Guru habis jalan-jalan dari Salatiga, tiga orang. Salah satunya demam, ternyata positif," ujar dia.
"Kalau untuk larangan tidak ke luar kota, kami belum ada, tapi kami selalu mengimbau untuk selalu taat prokes di manapun," ungkapnya.
Berikut daftar 21 sekolah yang harus menjalani PJJ untuk sementara:
Tingkat TK:
- TK Puri Mandiri
Tingkat SD:
- SD Muhammadiyah 8
- SD Muhammadiyah 6
- SD Muhammadiyah 19
- SDN Sayangan
- SDN 16 Mangkubumen
- SD PL Santo Valentinus
- SDN Kemasan
Tingkat SMP:
- SMPN 10
- SMPN 4
- SMP Bintang Laut
Tingkat SMA:
- SMA Warga
- SMAN 5
- SMAN 1
- SMK Mikael
- SMA Kristen 1
- SMA MTA Putra
- SMA MTA Putri
- SMA Regina Pacis (Ursulin)
- SMK Muhammadiyah 3
- SMA Al-Islam
(ams/sip)