Ada Aturan Unik 'Ayammu Ayamku' di Gerlang Batang, Begini Isinya

Ada Aturan Unik 'Ayammu Ayamku' di Gerlang Batang, Begini Isinya

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 04 Feb 2022 09:34 WIB
Tangkapan layar Instagram @batanginfo.id
Aturan unik soal ayam di Batang. (Foto: Tangkapan layar Instagram @batanginfo.id)
Batang -

Sebuah peraturan unik tentang ayam di Dusun Gerlang, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah viral di media sosial. Seperti apa isi aturannya?

Garis besar aturan itu yakni unggas warga yang tidak dikandang berhak dimiliki oleh orang yang menangkapnya pertama kali.

Berikut ini bunyi aturan tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menindaklanjuti surat pemberitahuan No 145/563/GRL/2022 perihal pemberitahuan peraturan Dusun Pemeliharaan Unggas, kami sampaikan hasil musyawarah dusun lanjutan perihal tersebut.

1. Sangsi: unggas yang tidak berada di kandang dianggap unggas liar dan menjadi hak yang menemukan atau yang menangkap pertama kali.

ADVERTISEMENT

2. Diberlakukan peraturan dan sangsi mulai tanggal 1 Febuari 2022.

3. Peraturan dusun ini hanya berlaku untuk Dusun Gerlang, sebelum diberlakukannya peraturan desa tentang pemeliharaan hewan unggas.

Demikian surat pemberitahuan ini kami sampaikan atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.

Kadus Gerlang, Agus Riawan, membenarkan adanya aturan tersebut. Namun dia mengungkap surat yang akhirnya viral di media sosial itu baru draft yang belum resmi diterapkan.

Dia mengatakan aturan tersebut merupakan keputusan warga Dusun Gerlang. Namun, itu hanya sebatas draft yang belum ditandatangani dirinya dan Kepala Desa Gerlang.

"Itu sebetulnya baru rancangan atau draft. Belum ditandatangani saya maupun Pak Kades," kata Agus saat dimintai konfirmasi detikJateng, Kamis (4/2/2022).

Peraturan itu, menurut Agus, telah disosialisasikan dan dibahas di tingkat desa sejak Tahun 2019. Bahkan, tidak hanya unggas, saat itu juga ada hewan lainnya seperti anjing.

"Pernah dibahas di musyawarah desa. Hanya saja dusun kami baru memusyawarahkan ke warga dusun dan menjadi draft," ungkapnya.




(sip/sip)


Hide Ads