Beragam Celoteh Siswa Tanggapi PTM 50 Persen Serentak di Klaten

Beragam Celoteh Siswa Tanggapi PTM 50 Persen Serentak di Klaten

Achmad Syauqi - detikJateng
Kamis, 03 Feb 2022 17:42 WIB
Siswa SMPN pulang sekolah usai PTM 50 persen
Siswa SMPN pulang sekolah usai PTM 50 persen. (Foto: Achmad Syauqi/detikJateng)
Klaten -

Dinas Pendidikan Pemkab Klaten mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembatasan 50 persen dari kapasitas kelas mulai hari ini. Kebijakan itu menuai beragam komentar dari sejumlah siswa.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Klaten, Yunanta, mengatakan kebijakan PTM 50 itu bersifat sementara. "Tiap pekan akan kita kaji dan evaluasi dengan mempertimbangkan kasus COVID.Ini agar tidak muncul klaster sekolah," jelas Yunanta.

Berikut celotehan para siswa menanggapi kebijakan PTM 50 persen itu, saat detikJateng menemui mereka di sekolah masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak seru Pak, sekolahnya! Temannya kurang lengkap," kata Riuka, siswa kelas 8 SMPN 6 Klaten, ditemui detikJateng di depan sekolah, Kamis (3/2/2022).

Riuka mengatakan, mulai hari ini PTM kembali dibatasi 50 persen per kelas. Dengan ketentuan itu, yang masuk hanya setengah dari jumlah keseluruhan siswa secara bergantian.

ADVERTISEMENT

Siswa kelas 7 SMPN 1 Klaten, Rommy, juga mengaku tidak suka dengan diterapkannya PTM 50 persen. "Ya tidak suka, tidak seru, tidak ada teman -teman. Penginnya ya semua masuk kelas," ujar Rommy kepada detikJateng.

Siswi SMA Negeri 1 Klaten, Al Maghfirah, mengaku bisa memaklumi alasan PTM 50 persen demi mencegah penyebaran virus Corona. "Ya penginnya masuk semua biar ramai. Tapi karena ada COVID bagaimana lagi, takut juga," kata Al maghfirah kepada detikJateng di depan sekolahnya.

Salah satu orang tua siswa dari Glodakan, Kecamatan Klaten Selatan, Joko Raharjo (47) mengatakan PTM 50 persen adalah pilihan terbaik meski sebagian siswa tidak suka.

"Untuk saat ini yang terbaik (PTM) 50 persen karena COVID muncul lagi. Kalau sudah normal ya senang 100 persen, tidak repot daring lagi,"kata Joko kepada detikJateng di sela menjemput anaknya yang bersekolah di Jalan Wahidin Sudirohusodo.

Pantauan detikJateng di beberapa lokasi meliputi SD N 1, SD N 3, SMP N 1, SMP N 3, SMP N 5 serta SMA N 1 dan SMA N 3, PTM 50 persen mulai diterapkan serentak. Siswa hanya belajar 6 jam lalu pulang pukul 11.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Klaten meminta PTM 50 persen diterapkan di seluruh sekolah. Beberapa waktu terakhir, sekolah di Klaten telah menerapkan PTM 100 persen. Namun kebijakan itu akhirnya dievaluasi.




(dil/aku)


Hide Ads