Sopir Diduga Ngantuk, Truk Gasak Pagar dan Tiang Telepon di Klaten

Sopir Diduga Ngantuk, Truk Gasak Pagar dan Tiang Telepon di Klaten

Achmad Syauqi - detikJateng
Rabu, 02 Feb 2022 17:21 WIB
Truk menabrak tembok dan 2 tiang telepon diderek ke Sat Lantas Polres.
Truk menabrak tembok dan 2 tiang telepon diderek ke Sat Lantas Polres. Foto: Achmad Syauqi/detikJateng
Klaten -

Sebuah truk bermuatan perancah (scaffolding) mengalami kecelakaan di jalan Jogja-Solo, Desa Banaran, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu siang (2/2/2022). Truk itu menabrak pagar tembok sebuah pekarangan dan baru berhenti setelah menghantam dua tiang telepon.

"Truk itu dari arah Kecamatan Delanggu mau ke arah Kabupaten Klaten. Dari awal sudah oleng sebelum menabrak tembok dan tiang," kata Harto (55), salah seorang saksi mata di lokasi kejadian kepada detikJateng, Rabu (2/2) siang.

Menurut Harto, kecelakaan tunggal sekitar pukul 14.00 WIB itu terjadi sangat cepat. Dia berujar, truk itu melaju cukup cepat dan kondisi lalu-lintas di Jalan Jogja-Solo terbilang sepi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemungkinan (sopirnya) mengantuk. Tadi mengangkut scaffolding, tapi jumlahnya tidak banyak sebenarnya," terang Harto.

Akibat kecelakaan tunggal itu, sopir truk mengalami luka berat di bagian kepala. "Lukanya di bagian kepala, sobek tapi tadi orangnya sadar. Bukan orang sekitar sini," imbuh Harto.

ADVERTISEMENT

Dari pantauan detikJateng di lokasi kejadian, bagian ruang kemudi truk ringsek dan kacanya pecah. Bekas gesekan bodi truk dengan tembok juga masih terlihat. Sedangkan dua tiang telepon yang ditabrak truk itu bengkok.

Truk bernomor polisi AB 8025 AD itu kemudian dibawa ke Sat Lantas Polres Klaten dengan mobil derek. Adapun sopirnya yang belakangan diketahui bernama Hafid Mansur (24), warga Sambirejo, Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, DIY, dibawa ke rumah sakit.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten Ipda Wahyu Shofhan menjelaskan, korban kecelakaan tunggal itu hanya satu orang yaitu sopir truk. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

"Korban kecelakaan hanya sopir truk tersebut. Penyebabnya mengantuk atau apa masih kita selidiki," jelas Wahyu kepada detikJateng.




(dil/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads