Kecelakaan melibatkan pemotor dan truk pengangkut tanah terjadi di Jalan Raya Ambukembang, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, siang ini. Pemotor yang masih berseragam sekolah tersebut tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ini, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah, Pekajangan, Pekalongan.
Kepada detikJateng, salah seorang warga, Mujiono (48), mengaku mendengar suara keras saat kejadian. Dirinya yang berada di bengkel motor tak jauh dari lokasi, langsung berlari mendekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar suara gubrak saya lari ke lokasi. Saya lihat anak itu (korban) posisinya sudah jatuh, motornya sempat nindihi. Saya cari identitasnya STNK tidak ditemukan," ujar Mujiono saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian, Rabu (2/2/2022).
Menurut Mujino, korban berjenis kelamin perempuan, diperkirakan berumur sekitar 18 tahun. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian seragam sekolah.
Korban mengendarai motor dengan nomor polisi G-6150-ZK. Sementara truk yang terlibat kecelakaan, sudah diamankan petugas kepolisian.
"Kecelakaan motor dengan truk yang memgangkut tanah. Truknya sudah diamankan," kata Mujiono.
Menurut Mujiono, antara truk dengan korban melaju searah. Kecelakaan itu terjadi saat korban berusaha mendahului truk.
"Dari warga yang melihat langsung, katanya, motor dan truk sama-sama searah. Namun, saat motor akan menyalip truk, tiba-tiba dari lawan arah ada motor, dia ambil arah kiri dan kena truk langsung terlindas," katanya.
Sementara itu, Satlantas Polres Pekalongan langsung melakukan olah kejadian perkara. Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Munawarah, menjelaskan identitas korban belum diketahui.
"Iya ada korban meninggal dunia di lokasi kejadian, satu orang. Identitas belum diketahui," kata Munawarah saat ditemui detikJateng di lokasi kejadian.
Munawarah menyebut, korban saat ini masih berada di RSI Muhammadiyah Pekajangan, untuk dilakukan identifikasi. Sementara pihaknya telah mengamankan pengemudi truk untuk dimintai keterangan.
Pantauan detikJateng, akibat kejadian tersebut, arus kendaraan dari arah utara maupun selatan, sempat tersendat. Antrian kendaraan terjadi hingga 500 meter.
(aku/ams)