Api yang melalap belasan kapal di Pelabuhan Kota Tegal, Jawa Tengah, akhirnya berhasil dipadamkan pada siang ini. Terlihat masih ada asap dari puing bangkai kapal.
Sebelum berhasil dipadamkan, sempat terjadi ledakan cukup besar dari salah saru kapal yang terbakar. Ledakan ini disusul kobaran api besar selama beberapa menit. Diduga, ledakan bersumber dari tangki bahan bakar kapal.
"Terjadi ledakan karena ada sisa bahan bakar solar yang tersisa di bangkai kapal yang terbakar. Sempat menimbulkan kobaran api selama beberapa menit," kata Kapolres Tegal Kota, AKBP Rahmad Hidayat, di lokasi kebakaran, Minggu (30/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemadaman api juga dibantu belasan armada pemadam kebakaran termasuk dari dari Pertamina yang menyemprotkan foam liquid concentrate (FLC).
Sekitar pukul 12.00 WIB, kobaran api di komplek pelabuhan ini bisa dipadamkan. Meski sudah padam, masih tampak kepulan asap di beberapa bangkai kapal. Hingga berita ini ditulis, tim pemadam masih terus bekerja untuk proses pendinginan di bangkai kapal tersebut.
"(Penyemprotan FLC) Ini sangat membantu sekali, tadi jam 12.00 api padam," ungkap Rahmad Hidayat.
Rahmad menyampaikan meski sudah dinyatakan padam, lokasi kejadian masih akan dipantau. Hal ini untuk memastikan titik api benar-benar padam secara keseluruhan.
"Kita terus bekerja keras memastikan semua nanti api padam semua termasuk titik-titik di mana ada potensi sisa bahan bakar yang masih ada," jelasnya.
Diwawancara terpisah, Manager Fuel Terminal Pertamina Tegal, Yudo Tri Permono, menjelaskan penggunaan FLC bertujuan menyelimuti bara api dan mengikat oksigen. Sehingga api akan mudah dipadamkan.
"Cairan tersebut akan menyelimuti bara api dan mengikat oksigen," terang Yudo.
(sip/aku)