Elang Merapi Sempat Ditemukan Nyaris Mati, Begini Kondisinya Sekarang

Elang Merapi Sempat Ditemukan Nyaris Mati, Begini Kondisinya Sekarang

Achmad Syauqi - detikJateng
Kamis, 27 Jan 2022 09:24 WIB
Kondisi terkini burung Elang Merapi yang sempat ditemukan nyaris mati.
Kondisi terkini burung Elang Merapi yang sempat ditemukan nyaris mati. Foto: Dok TNGM/BKSDA
Klaten -

Kondisi burung elang jenis ular bido (spilornis cheela) yang nyaris mati kedinginan saat ditemukan petani Gunung Merapi di jurang Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah kini terus membaik. Burung langka Gunung Merapi itu sudah mulai mampu berdiri setelah dirawat.

"Kondisinya membaik. Informasi dari petugas BKSDA DIY, sudah bisa berdiri dan makan," ungkap Kepala Resort Kemalang Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Asep Aryanto kepada detikJateng, Kamis (27/1/2022) pagi.

Asep menjelaskan setelah ditemukan petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, burung itu dievakuasi dan diserahkan ke konservasi. Namun kapan akan dilepasliarkan setelah dirawat belum ada jadwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapan akan dilepasliarkan belum ada info," lanjut Asep.

Terpisah, Tukiyo Narso Wiyono (50) penemu burung elang mengatakan, dirinya juga mendapat kabar burung elang itu sudah sehat. Sudah bisa berdiri sendiri.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya juga dikabari kondisinya terakhir. Sudah bisa berdiri dan tidak lemas lagi," ucap Narso saat dihubungi detikJateng.

Narso mengaku gembira mendengar kabar burung yang ditemukannya di jurang Argobelah itu sudah membaik. Saat ditemukan kondisinya lemah.

"Saat saya temukan pas mencari rumput itu lemas. Sangat mungkin kedinginan karena sebelumnya hujan deras semalaman," lanjut Narso.

Menurut Narso, elang tersebut tidak salah jika disebut langka di Gunung Merapi. Sebab seumur dirinya, baru sekali itu melihat dan menemukan.

"Ya langka. Baru sekali ini saya melihat dan menemukannya sendiri, saat saya temukan saya kira ular karena tergeletak," sambung Narso.

Dikatakan Narso, dirinya tidak menyangka menemukan burung elang tersebut meski setiap hari ke hutan. Burung itu ditolongnya karena kasihan.

"Saya ya cuma kasihan saja. Binatang kan juga makhluk, dan Alhamdulillah sudah membaik," pungkas Narso.

Sebelumnya diberitakan, seekor elang hitam Gunung Merapi diselamatkan Tukiyo Narso Wiyono (50) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jawa Tengah. Elang tersebut nyaris mati karena kedinginan.

"Tidak ada luka, elang sudah dewasa. Tadi diperiksa dokter hewan katanya kedinginan," ujar Narso pada detikcom, Selasa (18/1/2022).




(ahr/ahr)


Hide Ads