Dugaan Pimpinan Kampus Jateng Lakukan Pelecehan, Korban Mahasiswa Bidikmisi

Dugaan Pimpinan Kampus Jateng Lakukan Pelecehan, Korban Mahasiswa Bidikmisi

Ari Purnomo - detikJateng
Selasa, 25 Jan 2022 18:34 WIB
Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemdikbud Ristek Lukman.
Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemdikbud Ristek, Lukman. (Foto: Ari Purnomo/detikJateng)
Sukoharjo -

Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek, Lukman, mengungkap indikasi pimpinan perguruan tinggi (PT) di Jawa Tengah melakukan pelecehan seksual. Korbannya mahasiswa penerima program beasiswa Bidikmisi.

"Korbannya itu mahasiswa program Bidikmisi KIP (Kartu Indonesia Pintar) ditekan diintimidasi, saya tidak mau menyebut nama hanya terindikasi di Jateng," terang Lukman.

Hal ini disampaikan Lukman kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam Forum Komunikasi Pimpinan Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah VI di Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo, Selasa (25/1/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PT di Jateng yang terindikasi pimpinannya melakukan pelanggaran PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual)," ucapnya.

Lukman juga menyebut jumlah korban dari perilaku yang tidak terpuji oleh pimpinan PT itu tidak hanya satu orang, tapi jumlahnya banyak.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat menghindari menyebut nama (PT), ini ada satu kasus yang ditangani tapi besar, korbannya banyak," ungkap Lukman.

"Kalau di-blow up kasihan kampusnya, alumninya, sudah banyak tapi bukan berarti kita diam itu sudah di-follow up tapi kita tidak menyebut nama PT, korban," kata Lukman.

Untuk dari itu, menurutnya keberadaan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di perguruan tinggi sesuai dengan Permendikbud Ristek Nomor 30 tahun 2021 perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk menghindari adanya kasus-kasus serupa yang bisa menimbulkan trauma bagi korbannya.




(sip/rih)


Hide Ads