Warga Klaten Tak Punya Tetangga Gegara Proyek Tol, Ini Kata Kades

Warga Klaten Tak Punya Tetangga Gegara Proyek Tol, Ini Kata Kades

Achmad Syauqi - detikJateng
Senin, 24 Jan 2022 13:57 WIB
Rumah Sumanto (58) di Kecamatan Polanharjo, Klaten menjadi satu-satunya rumah di RT-nya karena semua rumah tetangganya tergusur proyek tol.
Rumah Sumanto (58) di Kecamatan Polanharjo, Klaten menjadi satu-satunya rumah di RT-nya karena semua rumah tetangganya tergusur proyek tol. Foto: Achmad Syauqi/ detikJateng
Klaten -

Keluarga Sumanto (58) di Klaten kini tak punya tetangga lagi gegara proyek Tol Jogja-Solo. Seluruh rumah tetangganya di RT 14 RW 5 Dusun Ngentak, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo terdampak proyek tol membuat penghuninya pindah dan hanya menyisakan rumah Sumanto.

Kepala Desa (Kades) Kranggan, Gunawan Budi Utomo, menyebut pemerintah desa tetap akan mempertahankan RT 14 meskipun tinggal satu rumah milik Sumanto.

"RT secara administratif dan kewilayahan tetap kita pertahankan meskipun tinggal satu rumah," ungkap Gunawan kepada detikJateng, Senin (24/1/2022).

Menurut Gunawan, dari pengecekan pemdes diketahui keluarga Sumanto secara domisili memang di RT 14 RW 5 Dusun Ngentak. Namun berdasarkan admninistrasi kependudukan di RT 15 Dusun Siman.

"Pak Manto domisili atau tinggalnya memang di RT 14 tetapi sebenarnya alamat KTP masih di RT 15 Dusun Siman, bukan Ngentak. Jadi warga RT 14 sebenarnya sudah tidak ada," terang Gunawan.

Gunawan mengakui dampak proyek Tol Jogja-Solo ini memang membuat puluhan keluarga terpisah-pisah. Namun, lanjutnya, keluarga Sumanto nantinya tidak akan sendiri lagi. Sebab di wilayah RT 14 akan dibangun empat rumah baru.

"Nantinya tidak akan sendirian, dan RT 14 kembali ada penduduknya sebab ada empat rumah baru yang dibangun setelah dapat ganti rugi tol. Empat rumah itu semula dari RT 9 RW 2 tetapi membangun rumah di RT 14," paparnya.

Sementara itu, istri Sumanto, Yumani, menjelaskan keluarganya masih ber-KK di RT 15 Dusun Siman meski rumah di RT 14. Terkait empat rumah baru yang akan dibangun di RT 14, dia mengakui mendengar informasi itu.

"Ada empat rumah pindahan dari RT selatan sungai, empat rumah itu satu keluarga. Tetap ada tetangga nanti, karena ada empat rumah baru dari Dusun Ronggolanang," kata Yumani ditemui di rumahnya.

Diberitakan sebelumnya, Sumanto (58), warga Dusun Ngentak, Desa Kranggan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, bakal hidup kesepian. Rumahnya yang berada di RT 14 RW 5 kini menjadi satu-satunya rumah di RT tersebut.

Sedangkan warga lain di RT tersebut harus pindah karena rumahnya terkena proyek tol. Hanya rumah Sumanto yang tersisa lantaran tidak terkena proyek Tol Jogja-Solo itu.

"RT 14 sudah habis semua, pindah ke berbagai tempat. Tinggal satu keluarga Pak Manto yang memang rumahnya tidak kena tol," ungkap Kades Kranggan Gunawan Budi Utomo, Senin (24/1).

Menurut Gunawan, di desanya ada sekitar 75 rumah yang terdampak tol. Sejak bulan Juli tahun lalu, sebagian sudah pindah membangun rumah baru di lokasi yang lain. Rumah Sumanto selain digunakan untuk tinggal juga untuk usaha warung soto.




(rih/ahr)


Hide Ads