Kudus Kick Off Vaksinasi Booster, Stok Vaksin 9.300 Dosis

Kudus Kick Off Vaksinasi Booster, Stok Vaksin 9.300 Dosis

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 21 Jan 2022 13:37 WIB
Lansia di Kudus mulai menerima suntikan booster, Jumat (21/1/2022).
Lansia di Kudus mulai menerima suntikan booster, Jumat (21/1/2022). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Kabupaten Kudus, Jateng, mulai kick off vaksinasi booster hari ini. Saat ini Pemkab Kudus memiliki stok 9.300 dosis untuk vaksin booster.

"Kami kemarin mendapatkan 9.300 dosis itu terhitungnya dari jumlah lansia yang dimungkinkan dilaksanakan booster saat ini. Jadi enam bulan yang lalu sudah melakukan primer lengkap, jadi sudah dosis satu dan dua," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kudus, Andini Aridewi, kepada wartawan di Balai Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Jumat (21/1/2022).

"Jenis vaksin Moderna, AstraZeneca, dan Pfizer yang dimungkinkan untuk pelaksanaan saat ini," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andini mengatakan berdasarkan surat edaran dari Dirjen Pencegahan dan Penyakit Kementerian Kesehatan sasaran utama suntikan booster tersebut adalah lansia dan usia rentan. Dia mengaku sudah menerima vaksin untuk suntikan booster dari Provinsi Jawa Tengah.

"Mengikuti kebijakan dari Kemenkes, pemerintah secara nasional sesuai disampaikan surat dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit memang diutamakan prioritas memang lansia dan masyarakat rentan," jelas Andini.

ADVERTISEMENT

"Jadi sehingga alokasi didistribusi vaksin yang diberikan provinsi juga menyesuaikan itu," sambungnya.

Dia mengaku lansia di Kudus antusias mengikuti vaksinasi Corona. Kick off vaksinasi booster ini diikuti 145 orang lansia asal Desa Ngembalrejo dan Dersalam.

"Antusias kalau di sini tadi matur nuwun dari support sektor yang terlihat, camat, pemdes, karena mendorong untuk mobilisasi masyarakat," ucap Andini.

Kesempatan yang sama, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan suntikan booster ini diharapkan dapat memperkuat imunitas bagi masyarakat, terutama lansia dan masyarakat rentan. Dengan demikian, dia berharap ketika ada yang terkonfirmasi Corona tidak berdampak fatal.

"Supaya kalau terkonfirmasi tidak ada gejala, itu saja. Terutama yang lansia," kata Hartopo ditemui di Balai Desa Ngembalrejo siang tadi.

"Targetnya sebanyak-banyaknya, semaksimal mungkin, supaya sentra vaksin ini supaya baik," sambung dia.

Sementara itu cakupan vaksinasi di kudus dosis pertama ada 589.181 orang atau 89,04 persen dan dosis kedua 435.203 orang atau 65,77 persen.




(rih/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads