1.500 Dosis Booster di Boyolali Ditarget Rampung 4 Hari

1.500 Dosis Booster di Boyolali Ditarget Rampung 4 Hari

Ragil Ajiyanto - detikJateng
Rabu, 19 Jan 2022 15:31 WIB
YOGYAKARTA, INDONESIA - JANUARY 13: A health worker prepares a dose of the AstraZeneca COVID-19 booster vaccine during the booster vaccination program on January 13, 2022 in Yogyakarta, Indonesia. While Southeast Asias vaccination programs have gathered pace, many countries in the region are yet to hit the high vaccination rates seen in developed nations. The emergence of Omicron in the region is adding to the urgency in countries like Indonesia, which has only fully vaccinated about 42 percent of its population as of last week, according to publicly available vaccination data. Some places in the region, such as Indonesia and Thailand, have rolled out a booster program alongside their primary vaccination programs in an attempt to aggressively bridge the gap. (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)
Ilustrasi vaksin booster. (Foto: Getty Images/Ulet Ifansasti)
Boyolali -

Vaksinasi booster di Boyolali, Jawa Tengah, dimulai hari ini. Vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan selesai dalam waktu empat hari ke depan untuk menghindari vaksin kedaluwarsa.

"Iya, vaksin booster mulai hari ini. Ambil vaksin kemarin, hari ini dimulai," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, saat ditemui di sela peninjauan vaksinasi anak di SDN 1 Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Rabu (19/1/2022).

Menurut dia, vaksin booster tersebut harus segera disuntikkan kepada sasaran tidak boleh lebih dari 4 hari ke depan. Hal ini karena mengejar masa kedaluwarsa vaksin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita dapat 1.500 dosis, sudah kita distribusikan ke Puskesmas-puskesmas. Karena kita dapatnya vaksin yang umurnya pendek, jadi ini cepat untuk disuntikkan," kata Puji.

Vaksin booster yang didapat saat ini yakni jenis Moderna. Karena kuota yang didapat masih terbatas, maka vaksin booster diprioritaskan untuk lansia, orang dengan penyakit gangguan imunitas dan kelompok rentan.

ADVERTISEMENT

"Untuk booster karena kita dapat jatah vaksinnya masih terbatas, dan petunjuk dari Kemenkes kan jelas, juklaknya bahwa pertama untuk usia lanjut, kemudian imunocompromised yang punya penyakit gangguan imunitas, ditambah yang rentan," jelasnya.

1.500 dosis vaksin booster tersebut sudah didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas di Boyolali. Ada 25 Puskesmas, setiap Puskesmas diberikan alokasi untuk 60 sasaran.

"60 (sasaran) ini kan kecil, sedikit. Istilahnya sehari saja selesai. Tapi vaksin itu tidak boleh disuntikkan lebih dari 4 hari. Jadi hari Sabtu harus sudah selesai," tandasnya.




(aku/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads