Vaksinasi booster di Boyolali, Jawa Tengah, dimulai hari ini. Vaksinasi tahap pertama ini ditargetkan selesai dalam waktu empat hari ke depan untuk menghindari vaksin kedaluwarsa.
"Iya, vaksin booster mulai hari ini. Ambil vaksin kemarin, hari ini dimulai," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Puji Astuti, saat ditemui di sela peninjauan vaksinasi anak di SDN 1 Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Rabu (19/1/2022).
Menurut dia, vaksin booster tersebut harus segera disuntikkan kepada sasaran tidak boleh lebih dari 4 hari ke depan. Hal ini karena mengejar masa kedaluwarsa vaksin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita dapat 1.500 dosis, sudah kita distribusikan ke Puskesmas-puskesmas. Karena kita dapatnya vaksin yang umurnya pendek, jadi ini cepat untuk disuntikkan," kata Puji.
Vaksin booster yang didapat saat ini yakni jenis Moderna. Karena kuota yang didapat masih terbatas, maka vaksin booster diprioritaskan untuk lansia, orang dengan penyakit gangguan imunitas dan kelompok rentan.
"Untuk booster karena kita dapat jatah vaksinnya masih terbatas, dan petunjuk dari Kemenkes kan jelas, juklaknya bahwa pertama untuk usia lanjut, kemudian imunocompromised yang punya penyakit gangguan imunitas, ditambah yang rentan," jelasnya.
1.500 dosis vaksin booster tersebut sudah didistribusikan ke Puskesmas-puskesmas di Boyolali. Ada 25 Puskesmas, setiap Puskesmas diberikan alokasi untuk 60 sasaran.
"60 (sasaran) ini kan kecil, sedikit. Istilahnya sehari saja selesai. Tapi vaksin itu tidak boleh disuntikkan lebih dari 4 hari. Jadi hari Sabtu harus sudah selesai," tandasnya.
(aku/sip)