Sopir bus pariwisata, khususnya bus berukuran besar, masih banyak yang membandel. Mereka melanggar aturan di Jalan Kolonel Masturi dan Jalan Sersan Bajuri, Kabupaten Bandung Barat, yang dilarang dilewati kendaraan besar.
Seperti yang terpantau pada Jumat (10/5/2024), beberapa bus pariwisata keluar dari objek wisata Lembang Park and Zoo menuju arah Lembang via Jalan Kolonel Masturi.
Padahal, ruas jalan itu dilarang dilintasi bus dan truk berukuran besar karena rawan longsor. Di lokasi juga memiliki kontur yang menanjak dan berkelok sehingga rawan kecelakaan lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang untuk ruas jalan itu (Sersan Bajuri dan Kolonel Masturi) dilarang dilewati bus pariwisata dan truk berukuran besar, sudah ada marka larangannya," kata KBO Sat Lantas Polres Cimahi Iptu Dede Sumpena saat ditemui, Jumat (10/5/2024).
Kendati demikian, diakuinya masih banyak yang membandel. Sopir bus memaksakan lewat jalan tersebut demi mengantarkan wisatawan ke beberapa objek wisata di daerah tersebut.
"Memang ada saja yang melintas, mereka kucing-kucingan dengan petugas. Tapi sudah jelas aturannya tidak boleh lewat situ," ujar Dede.
Baca juga: Wisata Nyaman Tanpa Pungli |
Polisi pun bakal menindak sopir dan PO bus pariwisata itu dengan E-TLE sesuai aturan yang berlaku. Kemudian bus yang datang dari Bandung dan Lembang ke jalur tersebut bakal diminta putar balik.
"Kita tindak dengan E-TLE, jadi tidak harus tilang di tempat. Kalau ada yang mau lewat jalan situ, kita minta lewat jalur arteri saja," ucap Dede.
Cerita Wisatawan yang Ingin Nikmati Suasana Lembang
Sementara itu, wisatawan mulai berdatangan ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memanfaatkan momen libur panjang Kenaikan Yesus Kristus. Seperti terlihat di objek wisata Floating Market, wisatawan dari berbagai daerah kian ramai berdatangan pada Jumat (10/5/2024) sore. Beruntung, cuaca juga cerah namun tetap sejuk.
Pesona kawasan wisata Lembang, jadi hal yang menarik minat Dantia Farah Fortuna. Perempuan 32 tahun itu datang jauh-jauh dari Surabaya demi bisa berlibur di Lembang.
"Kebetulan liburnya agak panjang ya, jadi menyempatkan buat liburan ke Lembang. Baru datang tadi siang, langsung ke Lembang," kata Dantia saat ditemui di Floating Market, Lembang, Jumat (10/5/2024).
Dari Surabaya, Dantia datang ke Lembang dengan teman-teman kerjanya. Rencananya mereka bakal bermalam sehari di Lembang sebelum melanjutkan liburan di Kota Bandung.
"Ya niat ke Lembang ingin merasakan suasana sejuk, kalau Surabaya kan panas banget. Nginap sih rencananya, besok baru main di Bandung, sore balik lagi ke Surabaya," ujar Dantia.
Pada momen libur panjang kali ini, pengelola objek wisata Floating Market menyebut ada peningkatan kunjungan. Namun kunjungan baru meningkat di hari Jumat ini.
"Lumayan ramai ya hari ini, agak meningkat dibanding hari kemarin. Naik sekitar 30 persen dibanding hari kemarin, sekitar 2 ribu pengunjung," jelas Public Relation Floating Market Lembang, Melani Karnadi.
Baca juga: Api Semangat untuk Persib Sebelum ke Bali |
Ia memprediksi kunjungan bakal lebih ramai pada hari Sabtu (11/5/2024) besok. Sekaligus menandai puncak kunjungan wisatawan ke Lembang di momen libur panjang kali ini.
"Kemungkinan besok ya puncaknya, mudah-mudahan lebih ramai dari hari ini. Terus ada satu lagi kan libur panjang seperti ini, di akhir Mei nanti. Mudah-mudahan trennya juga sama seperti ini," pungkas Melani.
(orb/orb)