Memasuki libur Natal 2023, sejumlah lokasi wisata di Cirebon ramai didatangi pengunjung. Salah satunya Tropicana Waterpark Cirebon di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (25/12/2023).
Wahana waterpark yang baru diresmikan pada 16 Desember 2023ini, saat ini mengalami lonjakan jumlah pengunjung yang cukup signifikan. I Nyoman Mastra selaku pengelola Tropicana Waterpark mengatakan, sejak jumlah pengunjung mengalami lonjakan saat libur Natal ini.
Baca juga: Pesona Lembang dan Harap yang Dilangitkan |
"Saat ini mengalami lonjakan jumlah pengunjung, di libur Natal sekarang ada sekitar 2.000 pengunjung. Mayoritas pengunjung keluarga sesuai konsep yang kami sajikan," kata dia saat ditemui detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, waterpark ini memiliki kapasitas 1.600 orang. Sesuai data yang dikeluarkan olehnya, lonjakan jumlah pengunjung mulai terjadi kemarin sekitar 2.000 orang pengunjung. "Kapasitas waterpark ini untuk 1.600 orang, dari jumlah data 2.000 orang itu karena adanya aktivitas orang yang keluar masuk," katanya.
Ada sejumlah fasilitas di waterpark yang satu ini mulai dari Baby pool, kiddie pool, semi olimpic, kolam ombak, dan kolam arus. "Kalau untuk kolam ombak dalam sehari akan difungsikan sebanyak empat kali sehari dengan durasi 20 menit," terangnya.
Untuk harga tiket masuk dia menerangkan, mulai 23 Desember sampai 7 Januari mendatang mulai Rp 69.000 hingga Rp 109.000, menyesuaikan dengan paket yang ditawarkan.
"Di sini ada tiga tipe slide atau perosotan seperti perosotan spiral, dan perosotan laju. Ada juga fasilitas seperti loker, ban pelampung, gazebo, toilet, ruang bilas, ruang laktasi, ruang P3K, resto dan merchandise seperti baju renang, celana renang, dan pelampung untuk anak-anak," jelasnya.
Waterpark yang mengusung tema Maroko dengan tematik yang estetik ini dibangun di atas tanah seluas 8.000 meter persegi. "Untuk kedalaman kolam sendiri mulai dari 30 sentimeter sampai 1,2 meter. Jadi kami pastikan waterpark ini sangat aman untuk keluarga," ucapnya.
Dia juga menyebutkan, terdapat juga sejumlah spot-spot yang Instagramable sehingga pengunjung dapat mengabadikan keceriaan saat berkunjung ke waterpark yang satu ini. "Kami selalu mengimbau kepada para pengunjung menjaga keselamatan," ujarnya.
Persiapan menjelang libur tahun baru 2024 mendatang, pihaknya akan memberlakukan jumlah pengunjung guna memberikan pelayanan prima bagi para pengunjung. "Kalau libur tahun baru nanti kami akan memberlakukan pembatasan supaya pengunjung bisa tetap nyaman," terangnya.
Sementara itu, Putri (27) salah seorang pengunjung asal Majalengka mengungkapkan, dirinya rela jauh-jauh datang ke Cirebon karena merasa penasaran dengan waterpark yang satu ini.
"Kan rame tuh di media sosial, jadi saya sama keluarga bela-belain ke sini karena kepo (ingin tahu) aja," ucap dia.
![]() |
Kondisi Lalin di Jalur Wisata Subang
Sementara itu, arus lalu lintas di jalur Subang Selatan masih dimeriahkan oleh kendaraan wisatawan. Meski demikian, polisi dari Polres Subang memastikan kondisi lalu lintas di jalur yang dilintasi tersebut lancar.
Berdasarkan pantauan detikJabar, di jalur wisata Subang Selatan, tepatnya di Jalan Raya Subang menuju Bandung, Kecamatan Ciater, pada Senin (25/12/2023), volume kendaraan yang melintasi jalur tersebut terlihat lancar dan tidak ada penumpukan kendaraan.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan, pihaknya telah melakukan pemantauan langsung di jalur menuju lokasi wisata yang berada di wilayah Subang Selatan. Dari hasil pemantauan itu, kata Ariek, kondisi lalin di objek wisata hingga perbatasan Subang dengan Bandung Barat terbilang lancar.
"Kalau bisa di lihat dan kami pantau langsung tadi menggunakan R2 kondisi lalin di Subang Selatan hingga perbatasan dengan Kabupaten Bandung Barat lancar tidak ada kepadatan sama sekali, hanya saja sesekali terdapat penumpukan kendaraan di pintu keluar masuk wisata, tapi dapat kami urai," ujar Ariek kepada detikJabar.
Ariek menyampaikan, kendaraan yang akan mendatangi objek wisata di Subang maupun Bandung Barat, selalu melintasi jalur Tol Cipali dengan keluar dari pintu masuk, Gerbang Tol Cilameri, Kabupaten Subang. Oleh sebab itu, pihaknya terus mengantisipasi kepadatan kendaraan yang akan menuju Subang Selatan hingga Kabupaten Bandung Barat.
"Jalur arteri dari perbatasan Bandung Barat sampai ke Subang itu ada sekitar lima titik tempat wisata dan pengunjung dari luar daerah sebagian besar melintas jalur tol Cipali dengan keluar dari gerbang tol Cilameri, Subang," katanya.
"Kalau perhitungan dari Satlantas Polres Subang pertiga jam sekali itu ada sekitar seribu kendaraan yang melintas ke jalur wisata. Apabila ada kepadatan kendaraan dari wilayah hukum Polres Cimahi dengan Polres Subang kita tentunya akan selalu berkoordinasi untuk bekerjasama," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi akan terjadinya kepadatan kendaraan di jalur wisata Subang serta Bandung Barat, menurut Ariek, pihak Polres Subang akan berkoordinasi bersama polres tetangga, yaitu Polres Cimahi.
Baca juga: 513 Warga Binaan Dapat Remisi Natal di Jabar |
"Jika terdapat kemacetan di wilayah hukum Polres Cimahi kita akan selalu berkoordinasi dengan mereka untuk melakukan rekayasa lalin atau pola-pola penguraian kemacetan. Sebaliknya jika ada kemacetan arah Subang berarti kita langsung berkoordinasi dengan polres tetangga yaitu Polres Cimahi, karena memang lokasi wisata ada di dua polres," kata dia.
"Kita juga sudah menyediakan dan menyiapkan ada tiga tim urai kemacetan. Jadi per 10 kilometer sudah kita persiapkan untuk mengurai jika ada titik kemacetan," tambahnya.
(orb/orb)