Kata Bobotoh soal Persib Kini Makin Gacor

Kata Bobotoh soal Persib Kini Makin Gacor

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 31 Okt 2024 12:30 WIB
Edo Febriansah.
Edo, pemain Persib Bandung (Foto: Persib Bandung).
Bandung -

Persib Bandung kini mulai kembali ke jalur untuk ambisi mempertahankan status gelar juara Liga 1 Indonesia 2024/2025. Persib menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dan sekarang posisinya naik ke urutan dua daftar klasmen sementara.

Padahal di awal musim, perjalanan Persib kurang begitu meyakinkan. Dari empat laga yang dimainkan saat itu, Maung Bandung hanya bisa meraih sekali kemenangan dengan tiga pertandingan beruntun berakhir dengan hasil imbang.

Ditambah, petaka datang menghampiri Persib Bandung. Sang predator, David da Silva mengalami cedera saat Persib ditahan imbang Dewa United 2-2 pada 19 Agustus 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi setelah 3 hasil imbang beruntun, Persib akhirnya bangkit di pekan selanjutnya. Menjamu PSIS Semarang pada 15 September 2024, Persib sukses menang tipis dengan skor 2-1 atas Laskar Mahesa Jenar.

Kemenangan kembali datang untuk Persib ketika menjamu musuh bebuyutan, Persija Jakarta. Pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, 23 September 2024, Persib sukses mencukur Macan Kemayoran dengan skor meyakinkan 2-0.

ADVERTISEMENT

Tapi setalah itu, kehilangan David da Silva jelas menimbulkan kerugian bagi Persib untuk mencoba bangkit di setiap pertandingan. Buktinya, ketika menantang Madura United pada 28 September 2024, Persib gagal mempertahankan kemenangan dan harus puas bermain imbang dengan skor akhir 2-2.

Namun kemudian, perubahan taktik mulai dilakukan pelatih Persib, Bojan Hodak. Dua pertandingan selanjutnya berhasil dieksekusi dengan sempurna saat melawan Persebaya Surabaya dengan kemenangan 2-0, dan Persik Kediri 2-0.

Perubahan taktik dari 4 bek menjadi 3 bek sejajar juga berdampak pada perjalanan Persib di AFC Champions League Two (ACL 2). Meski dua kali beruntun sempat menuai kekalahan melawan Port FC dan Zhejiang FC, Persib mulai menemukan ritmenya saat bermain imbang 1-1 melawan Lion City Sailors pada 24 Oktober 2024.

Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Dian Purnama mengatakan, pengalaman bermain di kompetisi Asia membuat Persib kini makin matang di Liga Indonesia. Sebab di ACL 2, kata Apin, sapaan akrabnya, Persib selalu dihukum lawan akibat melakukan kesalahan sendiri di area pertahanan.

"Jadi keikutsertaan Persib di Asia ini menambah pengalaman buat skuad. Karena bisa dibilang grade klub di Asia itu ada di atasnya klub Liga 1," kata Apin saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (30/10/2024).

Pengalaman itu, kata Apin, juga membuat Persib semakin punya variasi taktik dalam menghadapi lawan-lawannya. Lini belakang sekarang menjadi lebih solid, dan sektor penyerangan bisa hidup lagi meski di beberapa pertandingan tanpa sosok David da Silva yang mengalami cedera.

"Karena kesalahan sekecil apapun akan fatal. Makanya itu jadi pengalaman buat Persib bermain di tingkat atas. Ketika masuk di liga, mainnya bisa lebih enjoy dan bisa langsung beradaptasi untuk memenangkan pertandingan," ungkapnya.

Kini Apin berharap Persib bisa menjaga konsistensinya di Liga 1 maupun di ACL 2. Satu pesan darinya, Marc Klok cs jangan sampai terlalu percaya diri yang malah bisa berakibat fatal jika meremehkan lawan-lawannya nanti.

"Yang penting sekarang ritmenya bisa ditingkatkan. Pertahanannya diperkuat, di depannya juga harus bisa variatif lagi. Mudah-mudahan dengan tidak terkalahkan, grafiknya bisa terus naik dan jadi juara lagi intinya mah," pungkasnya.




(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads