.webp)
Persib Bandung memetik kemenangan saat dijamu Persik Kediri pada putaran kesembilan Liga 1 Indonesia 2024/2025, Senin (28/10/2024). Persib tampil meyakinkan dan sukses mencetak dua gol tanpa balas.
D ibalik kemenangan itu, pelatih Persib Bojan Hodak menaruh perhatian kepada punggawa Persik, Ezra Walian. Ezra sendiri bukan pemain yang asing dan pernah merasakan langsung sentuhan taktik yang dirancang Bojan Hodak.
Ya, Ezra merupakan mantan pemain Persib yang pada musim ini memutuskan bergabung dengan Persik Kediri. Setelah tiga musim berseragam Pangeran Biru, Ezra kemudian memilih tak melanjutkan kontrak profesionalnya di Kota Kembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama 3 musim berseragam Persib, Ezra telah mencatatkan total 84 pertandingan. Musim lalu merupakan capaian terbaik Ezra ketika ikut mengantarkan Persib menjadi juara Liga 1 Indonesia 2023/2024.
Di bawah tangan dingin Bojan juga lah Ezra menjelma menjadi pemain serbabisa. Pada awal kedatangannya di musim 2021/2022, Ezra berposisi asli sebagai penyerang tengah.
Tapi setelah silih berganti pelatih, Ezra bisa dipasang di banyak posisi. Termasuk ketika Persib dilatih Bojan Hodak, Ezra beberapa kali menjadi pemain andalan dan bisa diposisikan sebagai supersub untuk memecah kebuntuan.
Oleh karena itu, pada pertandingan tadi malam, Bojan Hodak menaruh perhatian lebih terhadap pergerakan Ezra Walian. Pada pertandingan tersebut, Ezra dipasang sebagai sayap kanan menjadi trisula lini depan Persik bersama Riyatno Abiyoso dan Ramiro Fergonzi.
"Dia (Ezra Walian) bermain bagus, seperti apa yang dia lakukan di Persib. Sebetulnya kita hanya menutup ruang gerak Ezra, karena kita tahu Ezra memiliki shooting yang bagus. Kemudian crossing yang akurat, jadi kita coba menutup kelebihan-kelebihan Ezra di pertandingan malam ini," kata Bojan Hodak.
Sayang, dengan talenta yang Ezra Walian miliki, Persib gagal mempertahankan pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, yang sudah lama menjadi Warga Negara Indonesia. Menurut Bojan, Ezra hengkang karena manajemen Persib saat ini memiliki masalah finansial hingga tidak ada kesepatan yang terjalin dari rencana perpanjangan kontraknya.
"Sebetulnya kita enggak ingin Ezra keluar dari tim, tetapi karena masalah budget, jadi semuanya kembali ke masalah keuangan kita di manajemen," pungkasnya.
(ral/yum)
