Kado Terakhir Hariono untuk Persib Bandung

HistoriSib

Kado Terakhir Hariono untuk Persib Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 24 Mei 2024 18:30 WIB
Hariono
Foto: Hariono pamitan dari Persib Bandung. (Mukhlis Dinillah/detikSport)
Bandung -

Persib Bandung pernah memiliki sosok gelandang bertahan kharismatik bernama Hariono. Pemain yang identik dengan nomor punggung 24 itu, bergabung dalam skuad Maung Bandung sejak 2008 dan berpisah pada 2019.

Selama membela Pangeran Biru, Mas Har, sapaan akrab yang disematkan bobotoh untuk Hariono, memang menjadi pemain andalan di lini tengah Persib Bandung. Pria kelahiran Sidoarjo 1985 tersebut memiliki tugas yang begitu vital, yaitu sebagai tukang jagal aliran bola dari lawan supaya tak membahayakan gawang.

Tak ayal, catatan golnya bersama Persib Bandung memang tak begitu mengesankan. Mas Har hanya tercatat mengoleksi 2 gol selama berseragam Maung Bandung, lantaran banyak berkutat membendung serang lawan dari lini tengah ke pertahanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, satu gol yang Hariono ciptakan menjadi persembahan yang begitu berkesan bagi publik Kota Kembang. Pasalnya, gol ini sekaligus menjadi perpisahan Mas Har yang tak dilanjutkan kerjasamanya dengan Persib Bandung.

Gol tersebut dicetak Hariono saat Persib menjamu PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 22 Desember 2019. Di laga tersebut, Maung Bandung sukses mengandaskan perlawanan Juku Eja dengan skor telak 5-2.

ADVERTISEMENT

Laga menjamu PSM Makassar ini sekaligus menjadi momen perpisahan Hariono dengan Persib. Saat itu, ia masuk di menit ke-52 menggantikan Ghozali Siregar tatkala Maung Bandung memimpin dengan skor sementara 2-1.

Setelah masuk ke lapangan, bobotoh bergemuruh menyambut laga terakhir Hariono. Menit ke-65, pelanggaran pun didapatkan Persib setelah Febri Haryadi diganjal pemain bertahan PSM di kotak penalti. Wasit lantas menunjuk titik putih atas pelanggaran tersebut.

Awalnya, Febri yang muncul sebagai wonderkid Persib hendak mengeksekusi penalti itu. Tapi, suara gemuruh dari bobotoh berulang kali meneriakkan nama Hariono di Stadion Jalak Harupat. Supardi Nasir yang menjadi kapten lalu mendekati Febri, yang akhirnya tendangan ini diberikan langsung kepada Mas Har.

Dengan dinginnya, Hariono mengarahkan bola ke sisi kanan gawang PSM Makassar. Sepakannya pun sukses menambah keunggulan untuk Persib menjadi 3-1. Tanpa ekspresi, Hariono yang telah sukses menjebol gawang Juku Eja lalu didekati para pemain Persib yang lain untuk merayakan gol tersebut.

Dalam arsip pemberitaan detikSport, Hariono mengaku golnya itu menjadi gol perpisahan untuk Persib dan bobotoh. Bagi Mas Har, gol ini menjadi istimewa karena ia akan meninggalkan Maung Bandung di musim depannya.

"Kemarin sore, iya itu satu laga paling berkesan. Ya, situasi yang berat, yang harus saya hadapi dari (11 musim) di Persib," kata Hariono kepada wartawan di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12/2019) silam.

"(Gol) kemarin artinya mungkin alhamdulillah bisa kasih hadiah buat Bobotoh sebelum saya pergi," menambahkan.

Pemain yang punya khas rambut gondrong dan selalu menunjukkan kerja keras dengan rajin menjelajah lapangan serta memiliki tekel keras itu belum menentukan masa depannya. Ia berencana untuk berlibur sekaligus berkumpul dengan keluarga lebih dulu sebelum kembali merumput dengan klub baru.

"Rencananya saya mau pulang dulu, kumpul sama keluarga dulu, liburan dulu, saya minta doanya aja semoga ke depan bisa dapat tim," ujar Hariono.

Setelah tak diperpanjang Persib, Hariono akhirnya memilih bergabung ke Bali United. Di sana, Hariono bertahan hingga 2023 dan akhirnya merapat ke PSIM Yogyakarta.

Di PSIM, Hariono langsung dipercaya menjadi kapten tim. Kehadirannya juga mengangkat mental para pemain Laskar Mataram yang hampir saja promosi ke Liga 1 Indonesia.

Sebelum mengakhiri kerjasamanya di Maung Bandung, Persib memutuskan untuk mengistirahatkan nomor punggung 24 yang selama ini dikenakan Hariono. Manajemen membuka pintu selebar-lebarnya untuk sang legenda kalau ingin kembali lagi.

"Diistirahatkan (nomor 24) khusus untuk Hariono. Tunggu Hariono balik, harus tagih janji (manajemen) Hariono nanti," kata Direktur PT PBB, Teddy Tjahyono, kepada wartawan, Kamis (26/12/2019) waktu itu.

"Kayak misalnya Hariono mau kembali ke sini selalu kita tangan terbuka. Mau balik lagi sebagai apa, pemain, pekerja di PT PBB, kita terbuka, karena kesempatan itu pasti ada," tutur Teddy.

(ral/iqk)


Hide Ads