Nama Ade Dana tak bisa dilepaskan dari bagian sejarah Persib. Sebagai salah satu striker legendaris Persib, Ade Dana bukan hanya banyak mengukir prestasi di lapangan, tetapi juga di pinggir lapangan sebagai seorang pelatih berbakat.
Menyitat dari berbagai sumber, Ade Dana adalah bagian dari jajaran striker Persib pada dekade 1950 hingga 1960. Masa keemasannya diraih bersama dengan nama-nama besar Persib lainnya seperti Aang Witarsa, Parhim, Atik Svatari, dan Sulaeman.
Baca juga: Saat Persib Bandung Berjaya di Jakarta |
Prestasi terbesar Ade Dana sebagai pemain adalah membawa Persib menjadi juara Kejuaraan Nasional (Perserikatan) pada 1961. Hal itulah yang kemudian membawa Persib tampil dalam kejuaraan sepak bola Piala Aga Khan di Pakistan pada tahun 1962.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya berjaya sebagai pemain, Ade Dana juga menorehkan sejarah sebagai pelatih. Pada tahun 1989-1990, bersama dengan asisten Indra Tohir dan Dede Rusli, Ade Dana membawa Persib meraih gelar juara dalam kompetisi Perserikatan.
Selain menjadi pelatih sukses, Ade Dana juga mencatatkan sejarah sebagai pelatih pertama di Jawa Barat pada era 1980-an yang memiliki predikat S1. Hal ini menunjukan dedikasinya terhadap sepak bola tidak hanya terlihat di lapangan, tetapi juga dalam upayanya mengembangkan ilmu dan keahliannya di bidang pelatihan.
Meskipun tidak lagi berkarier di lapangan hijau, dengan segudang prestasi dan kontribusinya yang berkesan, Ade Dana tetap diingat sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia yang banyak meninggalkan jejak hebat yang mungkin yang tak terlupakan bagi pencinta Persib.
(sya/orb)