.webp)
Bagi bobotoh yang setia menyaksikan pertandingan Persib Bandung, Anda pasti ingat dengan momen-momen gol cantik yang dipersembahkan para penggawa Persib. Seperti dalam pertandingan Persib Bandung melawan Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 18 Juni 2016 lalu.
Skuad Maung Bandung berhasil mengalahkan tim Naga Mekes dengan skor 2-1 pada laga itu. Persib mengalahkan Mitra Kukar melalui gol Atep dan Robertino Pugliara.
Atep membantu Persib unggul melalui gol cepat di menit ke-6. Gol yang diciptakan Atep berawal dari kesalahan kiper Mitra Kukar Shahar Ginanjar yang tidak mampu menangkap bola dengan baik. Peluang, bola liar dimanfaatkan Atep dan tendangannya berhasil membobol gawang Mitra Kukar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Keributan di Derby Bandung gegara Handuk |
Sebelum turun minum, gol cantik dari Robertino Pugliara pun tercipta. Di mana umpan pendek dari Zulham Zamrun berhasil dijadikan gol cantik oleh pemain asal Argentina itu.
Tendangan kaki kanan Pugliara dari luar kotak penalti berhasil membobol gawang Sahar. Eks penjaga gawang Persib itu, tak mampu membendung tendangan Pugliara.
Gawang Persib kebobolan di babak kedua. Meski demikian, Persib berhasil mempertahankan kemenangannya dan pertandingan berakhir dengan skor 2-1.
Sekedar diketahui, sebelum berseragam Maung Bandung, karir Pugliara di Liga Indonesia sempat berpindah-pindah tim, dari mulai Persija Jakarta, lalu Persiba Balikpapan, balik lagi ke Persija Jakarta, ke PSM Makassar, Persipura Jayapura, ke Persib Bandung dan balik lagi ke Persipura Jayapura.
Sempat tinggalkan Liga Indonesia, Pugliara kembali ke tanah air dan membela Persibaya Surabaya. Namun karirnya di Persibaya merupakan karir terakhirnya, di mana Pugliara alami cedera parah setelah mendapatakan tekel keras dari pemain muda PSS Sleman.
Dikutip dari detikSport, pemain muda PSS Slemab Wahyudi Hamisi melakukan tekel horor kepada Robertino Pugliara, tekel dua kaki Wahyudi Hamisi menghabisi Robertino Pugliara.
Robertino mengalami patah tulang fibula, harus mengakhiri musim lebih awal. Robertino saat itu berusia 34 tahun, selepas sembuh dari cedera, dia akhirnya harus gantung sepatu.
(wip/sud)
