Bung Kamli, Penghangat Suasana di Turnamen Tarkam Cirebon

Sepakbola Rakyat

Bung Kamli, Penghangat Suasana di Turnamen Tarkam Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 29 Jul 2023 15:00 WIB
Bung Kamil komentator turnamen sepakbola tarkam di Cirebon
Bung Kamil, komentator sepakbola tarkam di Cirebon (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Kemeriahan dan keseruan sebuah pertandingan sepakbola tidak terlepas dari hadirnya peran seorang komentator. Hal ini juga berlaku dalam sebuah turnamen sepakbola antar kampung atau yang juga dikenal dengan istilah tarkam.

Dalam sebuah pertandingan olahraga sepakbola, seorang komentator adalah orang yang bertugas memandu dan menjelaskan apa saja yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

Suaranya yang lantang dan heboh menjadi ciri khas dari seorang komentator sepakbola dalam turnamen tarkam. Celetukan, candaan, hingga gaya bahasa yang biasa mereka lontarkan juga kerap mengundang gelak tawa para penonton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam turnamen sepakbola tarkam, posisi seorang komentator biasanya berada persis di pinggir lapangan bersama dengan panitia penyelenggara. Biasanya mereka akan duduk di tempat khusus sembari memegang mic yang tersambung ke pengeras suara.

Di Cirebon, Jawa Barat, salah satu nama yang sudah cukup lama malang melintang menjadi komentator sepakbola dalam event turnamen tarkam adalah Bung Kamil. Pria yang memiliki nama asli Sudiman itu telah melakoni profesi sebagai komentator turnamen sepakbola tarkam sejak empat tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Sama seperti komentator-komentator kebanyakan, Bung Kamil juga memiliki kata-kata atau celotehan yang menjadi ciri khasnya saat bertugas memandu jalannya pertandingan. Salah satu kata-kata yang biasa dia lontarkan di tengah pertandingan yaitu 'We Owe Amazing!'

"Itu ekspresi ketika terjadi sesuatu yang luar biasa saat pertandingan. Seperti gol yang keras dan lain-lain," kata Bung Kamil saat berbincang dengan detikJabar di Cirebon, baru-baru ini.

Sejauh ini, Bung Kamil mengaku, sudah cukup sering menjadi seorang komentator sepakbola dalam event turnamen tarkam yang diselenggarakan di sejumlah desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

"Kalau jadi komentator masih di seputaran wilayah Cirebon aja. Masih belum berani keluar dari wilayah Cirebon karena takut gaya bahasa yang berbeda," ucap dia.

Dalam menjalani pekerjaan sebagai komentator sepakbola tarkam, Bung Kamil sendiri mengaku tidak pernah mengikuti pelatihan-pelatihan khusus. Sejauh ini ia hanya belajar secara otodidak sembari melihat komentator-komentator ternama yang biasa tampil di layar televisi.

Untuk saat ini, Bung Kamil sendiri sedang bertugas menjadi komentator sepakbola dalam turnamen tarkam yang diselenggarakan di lapangan Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Selama event tersebut berlangsung, Bung Kamil merupakan orang yang akan memandu setiap jalannya pertandingan.

Bagi Bung Kamil, menjadi komentator sepakbola dalam turnamen tarkam ini bukanlah satu-satunya pekerjaan utamanya. Sebab, dalam kesehariannya, ia juga bekerja sebagai perangkat desa di daerah asalnya, yakni di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

"Biasanya kalau pulang kerja istirahat sebentar terus lanjut berangkat ke lapangan sorenya," kata dia.

Menurutnya, menjadi seorang komentator sepakbola dalam turnamen tarkam adalah suatu pekerjaan yang menyenangkan. Sebab, kata dia, dalam event sepakbola tarkam ada banyak hal-hal menarik dan terkadang lucu.

"Jadi komentator juga dulu sebenarnya cuma iseng-iseng aja. Dulu coba-coba jadi komentator waktu ada turnamen sepakbola antar blok di desa saya. Tapi lama kelamaan malah ketagihan. Karena jadi komentator itu bagi saya seru dan sering menemukan hal-hal lucu," kata dia.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads