Abadikan Momen Penting 'Liga' Tarkam Lewat Jepretan Kamera

Sepakbola Rakyat

Abadikan Momen Penting 'Liga' Tarkam Lewat Jepretan Kamera

Ony Syahroni - detikJabar
Jumat, 28 Jul 2023 08:30 WIB
Idham Muhammad Haedar
Idham Muhammad Haedar (Foto: Ony Syahroni/detikJabar).
Cirebon -

Seorang fotografer memilik peran penting dalam sebuah pertandingan sepakbola. Beragam momen menarik yang terjadi selama pertandingan berjalan dapat terekam melalui jepretan kameranya.

Sore itu, Idham (47) terlihat sibuk menyiapkan kamera berikut dengan berbagai macam alat pendukungnya. Peralatan itu sengaja ia bawa untuk memotret setiap momen penting yang terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola.

Kali ini, pria pemilik nama asli Idham Muhammad Haedar itu sedang bertugas menjadi fotografer dalam turnamen sepakbola antarkampung atau tarkam yang diselenggarakan di lapangan Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam menjalankan pekerjaan itu, Idham tidak sendiri. Ia turut ditemani dan dibantu oleh rekannya yang juga seorang fotografer, Benny Arif Budiman. Keduanya berbagi tugas untuk memvisualisasikan setiap momen menarik dalam bentuk foto.

Bagi Idham dan Benny, menjadi fotografer dalam sebuah turnamen sepakbola tarkam bukanlah pekerjaan baru. Profesi itu setidaknya sudah mereka jalani selama kurang lebih 5 tahun atau sejak tahun 2018 silam. Selama itu pula, sudah banyak event turnamen sepakbola tarkam di Cirebon dan sekitarnya yang menggunakan jasa mereka.

ADVERTISEMENT

Awalnya, Idham sendiri mengaku tidak berfikir jika aktivitas fotografi yang banyak ia lakukan dalam turnamen sepakbola tarkam dapat membuka peluang pekerjaan. Sebab, sebelum menekuni pekerjaan ini, Idham mengaku hanya menjadikan fotografi sebagai hobi.

Tahun 2017 menjadi awal bagi Idham mencoba mengabadikan setiap momen menarik dalam event kompetisi sepakbola tarkam. Saat itu, ia sengaja mendatangi senjumlah turnamen sepakbola tarkam yang diadakan di Kabupaten Cirebon.

"Awalnya emang hobi aja fotografi, terus pengen foto sepakbola tarkam. Dulu masuk juga bayar tiket, sama kaya penonton pada umumnya. Tapi saya tetep izin sama panitia buat ambil gambar," kata Idham saat berbincang dengan detikJabar, baru-baru ini.

Berangkat dari sekedar iseng-iseng, Idham justru mendapatkan tawaran langsung dari panitia penyelenggara untuk menjadi fotografer dalam event kompetisi tersebut. Namun saat itu, Idham tidak langsung mengambil tawaran itu dengan alasan masih belajar menjadi fotografer olahraga.

"Waktu itu panitia justru tertarik ada dunia baru di tarkam. Karena dulu belum ada fotografer di tarkam. Masih asing fotografer di tarkam," kata Idham.

"Tapi waktu hunting-hunting (foto turnamentarkam) itu saya belum mau dibayar. Karena waktu itu saya masih belajar (fotografi olahraga)," ucap dia.

Jadi Fotografer di Piala Indonesia

Seiring berjalannya waktu, dari hobi memotret turnamen sepakbola tarkam, Idham lantas mendapat kesempatan untuk menjadi fotografer dari salah satu klub yang menjadi peserta Piala Indonesia pada tahun 2019.

Bagi seorang fotografer olahraga seperti Idham, bisa memotret ajang bergengsi seperti Piala Indonesia boleh jadi merupakan sebuah capaian yang luar biasa.

"Dari tarkam akhirnya bisa motret di Piala Indonesia. Dulu sempat foto Persib juga waktu main di Cilacap di event Piala Indonesia tahun 2019," kata dia.

Setelah berkesempatan menjadi fotografer dalam ajang kompetisi bergengsi, hingga kini Idham masih terus melanjutkan kegiatan fotografinya. Namun kali ini, ia tidak memotret untuk Piala Indonesia maupun liga sepakbola profesional lainnya.

Saat ini, pria asal Tasikmalaya itu kembali membawa aktivitas fotografinya ke tengah-tengah turnamen sepakbola antarkampung atau tarkam yang di selenggarakan sejumlah desa di Kabupaten Cirebon dan sekitarnya.

"Kalau di tarkam, awalnya dulu itu ada yang nawarin. Gimana katanya kalau motret tarkam aja. Cuma dulu saya belum tahu juga gimana teknisnya (honor). Akhirnya honor itu ada dari panitia dan ada dari tim (klub sepakbola). Panitia mungkin butuh untuk dokumentasi mereka, tim juga begitu," ucap dia.

Selama menjadi fotografer dalam turnamen sepakbola tarkam, Idham sendiri mengaku sangat menikmati pekerjaan tersebut. Sebab menurutnya, banyak hal menarik dalam kompetisi sepakbola yang biasa digelar di kampung-kampung itu.

Di samping itu, Idham menilai, event turnamen tarkam merupakan suatu hiburan yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Termasuk memberi peluang pekerjaan untuk seorang fotografer olahraga seperti yang sedang ia jalani.

"Seru juga sebetulnya. Karena di tarkam kan kita ngga cuma motret aksi pemain saja. Tapi banyak detail-detail (objek) lain yang sebenarnya bisa kita ambil. Di sana ada pedagang, ada penonton dan yang lainnya," ucap Idham.

"Dan akhirnya saya juga berkesimpulan bahwa tarkam ini tidak hanya tentang sepakbola. Tapi juga mendorong perekonomian masyarakat. Karena kan banyak warga yang jualan di sana," imbuh dia.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)


Hide Ads