Bobotoh memboikot laga Persib Bandung melawan Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2023). Bobotoh melakukan aksi menepi dari stadion, alias mengosongkan stadion saat laga tersebut.
Viking Persib Club menggagas aksi tersebut. Suporter Persib yang selalu mendukung dari tribun timur Stadion GBLA itu bakal tak hadir. Viking memprotes kebijakan manajemen yang dianggap merugikan bobotoh, seperti harga tiket hingga fasilitas stadion yang belum layak.
Pelatih Persib Luis Milla mengaku, tak bisa berbuat apa-apa tentang aksi protes yang dilakukan bobotoh. Pelatih asal Spanyol itu tak menampik bobotoh memiliki peran besar bagi tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi bagi tim pelatih dan pemain, tentunya membutuhkan dukungan dari bobotoh dan orang-orang datang ke stadion," kata Luis Milla saat konferensi pers di Graha Persib, Kamis (13/7/2023).
Luis Milla mengatakan, kendati terjadi boikot, Persib tetap harus datang ke stadion untuk melawan Dewa United. Pemain bakal bermain profesional untuk menyajikan permainan yang menarik kepada bobotoh yang hadir di stadion.
"Rencana kami akan tetap profesional dan bekerja dengan maksimal, berusaha menikmati pertandingan. Kami ingin membuat para penonton yang hadir merasa senang, sedangkan hal lain, kami tidak bisa berbuah apa-apa," ucap pelatih asal Spanyol itu.
Pemain Persib Rachmat Irianto juga mengatakan hal yang sama. "Jawabannya sama dengan coach Milla," kata Rachmat Irianto.
Sementara itu, Alberto Rodriguez mengaku tak tahu secara rijit soal permasalahan antara bobotoh dan manajemen. Namun, Alberto tetap meminta dukungan bobotoh agar Persib bisa meraih hasil positif di laga kandang melawan The Tangsel Warrior.
"Secara pribadi tidak tahu ada permasalahan apa antara fans dengan klub. Tapi, yang paling penting bahwa fans itu sangat penting. Penting untuk tim apalagi kita akan main home," kata Alberto.
Alberto menjelaskan, Persib harus bisa menjadi tim yang paling sulit ditaklukan kala main di kandang. Hal itu tentunya butuh peran bobotoh agar lawan Persib sulit mencuri poin penuh di Stadion GBLA.
"Jadi kalau bisa di kandang kita sulit untuk lawan curi poin, atau malah menang," ucap pemain asal Spanyol itu.
Sekadar diketahui, aksi menepi sejenak dari stadion digagas Viking Persib Club bakal menjadi syok terapi bagi manajemen. Dalam aksi menepi sejenak dari stadion itu, Viking menyoroti empat hal yang dinilai merugikan suporter.
Ketua Umum Viking Persib Club Tobias Ginanjar Sayidina mengatakan, aksi menepi sejenak merupakan hasil kesepakatan bersama antar bobotoh. Tobias pun tak memaksa bobotoh lainnya yang tak sepakat dengan aksi tersebut.
Ia mengatakan, aksi menepi sejenak merupakan bentuk kekecewaan bobotoh terhadap beberapa kebijakan manajemen. Dari mulai harga tiket, tiket komunitas, dan pelarangan untuk membawa konsumsi di stadion.
"Harga tiket Persib salah satu yang termahal di antara klub-klub lain di Indonesia. Sebenarnya bobotoh sudah terbiasa dengan harga tiket mahal, namun sayangnya saat ini tidak diimbangi oleh perbaikan kenyamanan fasilitas," kata Tobias, Rabu (12/7/2023).
(sud/mso)