HistoriSib: Transfer Pahit Eka Ramdani yang Tuai Demo Bobotoh

HistoriSib: Transfer Pahit Eka Ramdani yang Tuai Demo Bobotoh

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 01 Jul 2023 18:08 WIB
Eka Ramdani.
Eka Ramdani. (Foto: Shafa Aulia Nursani/detikJabar)
Bandung -

Eka Ramdani, mantan pemain Persib Bandung yang ikonik. Pemain yang pernah disayang, kemudian dibenci bobotoh karena keputusannya hengkang dari Persib. Sebab, Eka memilih meninggalkan Persib dan membela Persisam Samarinda.

Cerita transfer pemain yang menyakitkan bagi bobotoh itu terjadi pada musim 2011/2012. Pemain yang akrab disapa Ebol itu memang sudah menjadi ikon di Persib. Ebol dibesarkan dari SSB Uni Bandung, akademi Persib Bandung.

Ebol kemudian menarik perhatian Persib. Pemain kelahiran Purwakarta, 18 Juni 1984 itu akhirnya ditarik ke Persib dari SSB Uni pada 2001. Karier Ebol lantas tak langsung moncer, ia kemudian pindah ke Sriwijaya FC pada 2003.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ebol ternyata berkembang di Sriwijaya FC. Ia pun kembali ke klub kebanggaannya Persib pada 2005. Perlahan Ebol menjelma sebagai gelandang andalan Maung Bandung. Penampilan Ebol membuat bobotoh jatuh hati.

Postur tubuh Ebol memang 'mungil', namun ia agresif bermain di tengah. Berkat penampilan-penampilan ciamiknya, Ebol mendapatkan tempat di hati bobotoh. Namun, ikatan cinta antara Ebol dan bobotoh langsung patah, saat Ebol memilih hengkang dari Maung Bandung pada 2011. Ebol memutuskan bermain untuk Persisam.

ADVERTISEMENT

Mantan pemain timnas yang pernah membawa Indonesia jadi runner-up AFF 2010 itu menjabarkan alasan kepindahannya saat itu. Intinya, Ebol ingin meniti karier dan mendapat tempat yang bisa menghargai dirinya sebagai pemain bola.

Keputusan Ebol untuk hengkang dari Persib membuat bobotoh murka. Ebol dianggap berkhianat. Menurut arsip detikNews, bobotoh yang kala itu tergabung dalam Viking Persib Fans Club melakukan aksi tak biasa. Kala itu seratusan bobotoh menggelar aksi dari Stadion Persib atau Sidolig menuju distro milik Ebol di Jalan RE Martadinata pada 21 September 2011.

Bobotoh sempat membakar kaus dan poster bergambar Ebol saat berada di Stadion Sidolig. Setelah aksi pembakaran kaus dan poster itu, bobotoh bergerak ke distro milik Ebol. Kemudian, mereka menyegel dan melakukan aksi vandalisme di distro milik Ebol.

Police line bertuliskan Viking dipasang. Saat itu kondisi distro tutup. Viking kala itu menuntut Eka menutup usaha distronya. Hubungan bobotoh dan Ebol merenggang gegera keputusannya hengkang dari Persib.

Distro milik Ebol itu bernama ER8. ER merupakan inisial dari namanya, dan delapan adalah nomor punggung favoritnya. Ebol pun merelakan distronya yang dirusak.

Hanya setahun Ebol membela Persisam. Musim berikutnya ia pindah ke Pelita Bandung Raya atau PBR. Balik ke Bandung, tapi bukan ke Persib. Di PBR, ia juga hanya semusim kemudian pindah ke Semen Padang, dan pindah lagi ke Mitra Kukar.

Dari Mitra Kukar, Ebol kembali ke klub lamanya yakni Sriwijaya FC pada 2016. Setahun berikutnya, Ebol ke Persela Lamongan. Dari Lamongan, ia balik lagi ke Maung Bandung pada 2018.

Sayangnya, Ebol tak berada dalam performa terbaiknya saat balik ke Persib. Ebol tak lagi moncer. Ia hanya bermain sebanyak 14 laga, dan memainkan laga selama 404 menit. Setelah membela Persib pada Liga 1 2018, Ebol kemudian memutuskan untuk gantung sepatu.

(sud/yum)


Hide Ads