HistoriSib: Mengenang Persib Rasa Belanda

HistoriSib: Mengenang Persib Rasa Belanda

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 24 Jun 2023 20:00 WIB
Pesepak bola Persib Bandung Febri Hariyadi (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya Kevin Kippersluis setelah berhasil membobol gawang Persebaya Surabaya dalam pertandingan sepak bola Liga 1 2019  di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019). Persib Bandung menang atas Persebaya Surabaya dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/wsj.
Kippersluis saat selebrasi bersama pemain Persib. (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Jakarta -

Persib Bandung kerap berganti 'rupa', dari gaya bermain hingga gerbong pemain asing yang dibawa pelatih. Gerbong Polandia, Chili dan Belanda dirasakan Persib. Saat Persib mengontrak sejumlah pemain Belanda, Robert Alberts adalah aktornya. Dan, sempat dijuluki Persib BanDutch.

Robert Alberts kala itu ditunjuk menjadi pelatih Persib Bandung pada 2019. Saat itu, pada awal musim Persib diperkuat sejumlah pemain asing, seperti Artur Gevorkyan asal Turkmenistan, kemudian Ezechiel Ndouasel asal Chad, Rene Mihelic asal Slovenia, dan Bojan Malisic asal Serbia yang telah pensiun.

Pada musim pertama Robert Alberts itu, Persib terseok-seok. Kesulitan merangsek ke persaingan juara. Hingga pekan ke-14 Liga 1 2019, Persib hanya berada di urutan 11. Pangeran Biru hanya meraih 15 poin, dari hasil tiga kemenangan, enam seri, dan lima kekalahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim pelatih dan manajemen akhirnya mengevaluasi, dan memutuskan untuk mencoret tiga nama pemain asing. Artur Gevorkyan, Rene Mihelic, dan Bojan Malisic dicoret. Pencoretan tiga nama itu menjadi awal mulai gerbong nuansa Belanda menguat di tubuh Persib.

Tiga pemain yang dicoret itu kemudian digantikan Nick Kuipers, Kevin van Kippersluis, dan Omid Nazari. Nick dan Kevin merupakan pemain asing asal Belandan. Sedangkan Omid berasal dari Filipina.

ADVERTISEMENT
Nick Kuipers.Nick Kuipers, rekrutan pemain Belanda di era Robert Alberts yang tersisa. (Foto: persib.co.id)

Kevin merupakan jebolan akademi FC Utrecht, kemudian pindah ke Excelsior, Volendam, dan SC Cambuur. Kevin tak mampu menjawab kepercayaan manajemen dan bobotoh. Nasib Kevin akhirnya sama dengan Rene dan Artur, ia pun didepak pada akhir musim 2019.

Selain Kevin, Ezheciel Ndouasel juga dicoret. Pada Liga 1 2020, dua pemain asing masuk. Satu di antaranya berasal dari Belanda, yakni Geoffrey Castillion. Sementara Wander Luiz asal Brasil. Namun, Liga tak berjalan normal akibat pandemi COVID-19.

Geoffrey Castillion bermain sebanyak 16 laga bersama Persib. Ia mencetak lima gol. Pemain asal Belanda itu dua tahun membela Persib. Pandemi juga membuat Omid Nazari pergi. Kemudian, perannya digantikan Muhammad Rashid asal Palestina.

Sebelum Geoffrey Castillion pergi, Persib mendatangkan Ezra Walian dan Marc Klok untuk mengarungi musim 2021. Pada musim inilah Persib mendapat julukan Persib BanDutch. Empat pemain berdarah Belanda saat itu membela Persib, yakni Castillion, Nick, Klok, dan Ezra.

Geoffrey CastillionNick Kuipers dan Geoffrey Castillion. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Klok berasal dari Belanda namun telah memilih jadi WNI setelah naturalisasi. Sedangkan Ezra merupakan keturunan Indonesia-Belanda, yang juga memilih jadi WNI melalui naturalisasi.

Persib BanDutch mampu menunjukkan taringnya. Gerbong Belanda mampu menyeret Persib dalam perburuan juara. Pada akhir musim 2021, Persib bertengger di posisi dua dengan raihan 69 poin. Selisih enam poin dari juara Liga 1, Bali United yang meraih 75 poin.

Ezra pada musim 2021 bermain sebanyak 20 laga dan mencetak satu gol, serta tiga assist. Kemudian, Klok bermain sebanyak 27 laga. Klok mencetak tiga gol dan empat assist saat itu. Klok saat itu berduet dengan Mohammed Rashid. Pemain belanda lainnya adalah Nick, yang menemani Robert sejak menukangi Persib.

Liga 1 musim 2022/2023 menjadi bencana bagi Robert Albert. Selain mempertahankan nuansa Belanda, yakni Klok, Nick, dan Ezra. Robert menambah pasukan dari negeri Samba, yakni Ciro Alves dan David da Silva. Kemudian, ditambah Daisuke Sato asal Filipina.

Sayangnya, racikan Robert itu tak membantu Persib berada di jalur perebutan juara. Hasilnya buruk. Hingga akhirnya, Robert didepak dan digantikan Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu berhasil membawa Persib di posisi tiga Liga 1 2022.

Warisan Robert Albert, Persib Bandutch hingga kini masih dimanfaatkan Luis Milla. Gerbong Persib BanDutch yang masih bertahan di Persib untuk musim depan adalah Nick, Klok dan Ezra.

Namun, Luis Milla juga berencana bakal merampingkan skuadnya. Artinya, akan ada beberapa pemain yang dicoret. Apakah warisan Persib BanDutch ini bertahan atau terkena perampingan skuad?

(sud/orb)


Hide Ads