HistoriSib: Persib Rasa Persija

HistoriSib: Persib Rasa Persija

Sudirman Wamad - detikJabar
Senin, 26 Jun 2023 08:00 WIB
HistoriSib.
Persib Bandung (Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar).
Bandung -

Persib Bandung dan Persija tak hanya menyuguhkan rivalitas yang panas. Namun, keduanya juga kerap berbisnis. Ya, transfer pemain. Persib pernah mengontrak sejumlah mantan Pemain Persija, dari era Harry Saputra hingga Rezaldi Hehanusa.

Rivalitas kedua tim itu tersaji karena fanatisme suporternya. Bobotoh dan The Jakmania. Narasi permusuhan begitu kencang menggelinding sejak dulu. Kini, narasi itu mulai terkikis. Beralih pada narasi perdamaian kedua suporter.

Namun, rivalitas antara Persija dan Persib tetap memanas. Big match, sebutan yang melekat saat kedua tim bertemu. Di balik rivalitas yang panas itu, bisnis keduanya juga terjalin melalui transfer pemain. Narasi Persib bernuansa Persija pun pernah mencuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari catatan detikcom, pada 2001, transfer pemain dari Persija ke Persib sudah terjadi. Saat itu, Harry Saputra yang sempat berseragam Persija pada 1999 hingga 2000 memutuskan untuk pindah ke Persib. Harry Saputra kemudian resmi menjadi pemain Persib pada 2001. Bek yang juga jerap berposisi sebagai gelandang bertahan itu hanya semusim membela Persib. Saat itu, Persib dilatih Indra Thohir. Setelah membela Persib, Harry Saputra kemudian pindah ke Persikota Tangerang.

Saat Harry Saputra cabut dari Pangeran Biru, Andrian Mardiansyah datang ke Persib pada 2002. Gelandang asal Betawi itu membelot dari tim Ibu Kota. Ia memilih Pangeran Biru.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Andrian pernah membela Persikota pada 1998 sebelum ke Persija yang diperkuatnya pada 1999-2002. Kontraknya dengan Persib hanya setahun. Setelah membela Persib, Andrian kemudian pindah ke Deltras Sidoarjo pada 2003.

Perpindahan pemain dari Persija ke Persib tak putus. Setelah Andrian cabut, datang bek sayap bernama Alexander Pulalo. Pulalo sebelumnya memperkuat Persija satu tahun pada 2002-2003. Selesai dari Persija, ia memilih menyebrang ke Persib pada 2004.

Pulalo memang gemar berpindah-pindah klub dengan cuma memperkuat satu klub, satu tahun saja. Di Persib pun demikian.

Pulalo saat itu tak sendiri. Saat itu, Imran Nahumarury yang mantan pemain Persija membelot ke Persib. Imran merupakan pencetak gol dan membawa Persija juara Liga 1 pada 2001.

Setelah bersama Persija dan meraih trofi, Imran kemudian memilih pindah ke Persib pada 2004. Namun, ia hanya satu tahun di Persib hingga 2005. Imran membela Persija dari 2000-2004.

Pemain Persija lainnya yang pindah ke Persib adalah Charis Yulianto. Bek kelahiran Blitar itu sempat membela Persija pada 2004 hingga 2006. Setelah dua tahun bersama Persija, Charis memilih pindah ke Persib. Sama seperti pendahulunya, kontrak Charis bersama Persib hanya setahun. Pada 2007, ia cabut dari Persib ke Sriwijaya FC.

Pemain selanjutnya yang pindah klub dari Persija ke Persib adalah Sonny Kurniawan. Pemain sayap ini turut mewarnai tren perpindahan dari Persija ke Persib di era 2000an. Sonny Kurniawan memperkuat Persija pada 2006-2007, lalu pindah ke Persib.

Nama lainnya yang juga fenomenal adalah Atep. Persija kala itu dianggap mampu mencuri bakat terbaik dari Jawa Barat sedari usia muda. Bagi Jakmania, pemain seperti Atep biasanya sudah terpantau oleh Persib. Tapi malah Persija yang menampungnya saat Atep belum berusia 20 tahun pada 2004.

Meski begitu, Atep pada akhirnya memilih ke Persib, klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Total ia memperkuat Persija selama empat tahun pada 2004-2008.

Selain pemain lokal, ada juga pemain asing asal Singapura yakni Baihakki Khaizan. Bek andalan Singapura itu cuma bermain satu tahun pada 2009-2010. Setelahnya ia membelot ke Persib dan cuma bertahan setengah musim di sana.

Aliyudin juga turut mewarnai transfer fenomenal di Liga Indonesia. Striker mungil yang diambil Persija dari Persikota Tangerang. Ia di Persija dari 2007-2011. Aliyudin malah membelot ke Persib pada 2011. Tapi di Persib pemain asal Bogor ini tak bertahan lama, cuma sampai 2012.

Pada 2010 ke atas, gerbong Persija yang pindah ke Persib juga masih banyak. Selain Aliyudin ada Tony Sucipto, kiper Jendri Pitoy, M Nasuha dan Muhammad Ilham.

M Nasuha menjadi salah satu bakat terbaik yang dilepas Persija ke Persib. Saat itu, ia tengah bersinar bersama Timnas Indonesia, terutama di Piala AFF 2010. Pemain serba bisa ini memperkuat Persija pada 2010-2011. Tapi di Persib ia sial dan mendapat cedera parah.

Cedera lutut didapatkannya pada Liga Super Indonesia 2012-2013. Cedera itu pula yang membuat kariernya di sepakbola berakhir prematur.

Dan, kini Persib rasa Persija itu juga masih terasa. Dua pemain yang sebelumnya membela Persija pindah ke Persib, dan masih menjadi skuad Persib adalah Marc Klok dan Rezaldi Hehanusa.

Persib Bandung mengumumkan Marc Klok sebagai rekrutan anyarnya untuk musim 2021 pada, Rabu (30/6/2021). Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini menjadi yang terbaru dalam hal meninggalkan Persija ke Persib.

Sementara itu, Persija mengumumkan melepas Rezaldi Hehanussa lewat kesepakatan bersama, karena Rezaldi sebenarnya masih terikat kontrak. Sementara Persib mengumumkan perekrutan pemain kidal ini dengan melakukan penebusan biaya transfer, Rabu (26/1/2023).

Klok sudah bermain untuk selama dua musim. Ia bermain sebanyak 52 laga, mencetak tujuh gol, dan tujuh assist. Sementara itu, Rezaldi Hehanusa sudah bermain sebanyak 12 laga untuk Persib. Rezaldi mencatatkan satu assist.



Hide Ads