Sanksi Tegas dari Polisi Menanti Bobotoh Pembawa Flare

Polisi menerapkan sanksi tegas terhadap bobotoh yang membawa dan menyalakan flare atau suar di stadion. Faktor kesehatan dan kenyamanan menjadi alasan pelarangan flare.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengingatkan bobotoh tak membawa flare ke stadion saat Persib berlaga. "Bakal ada sanksi tegas bagi siapapun yang kedapatan membawa dan apalagi menyalakan flare di dalam stadion," kata Budi mengutip dari situs resmi Persib, Selasa (27/6/2023).

Budi mengatakan sanksi tegas itu diberikan atas pertimbangan bahaya flare bagi kesehatan dan keselamatan. Bukan hanya yang menyalakannya, tapi juga orang-orang di sekitarnya.

Ia juga memastikan regulasi melarang penggunaan flare. Kepolisian telah menggelar rapat koordinasi dengan panpel mengenai keamanan stadion.

"Kita sudah komitmen dengan pihak bobotoh, juga manajemen (PT Persib Bandung Bermartabat), kalau nanti ditemukan flare atau barang terlarang lainnya, mereka sepakat untuk diberi tindakan tegas," kata Budi.

Budi mengatakan perwakilan bobotoh telah menyatakan kesepakatan tersebut. Pemeriksaan akan dilakukan pihak keamanan saat bobotoh hendak masuk ke area Stadion GBLA.

"Yang ngomong dari Viking sendiri dan bobotoh lain, silakan memberikan tindakan tegas kepada suporter yang membawa flare atau barang-barang berbahaya lainnya," ucapnya.

Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) juga sudah menyiapkan beberapa sanksi bagi yang melanggar. Salah satunya pemblokiran akun agar tidak bisa membeli tiket pertandingan Persib selanjutnya.

"Seperti Pak Kapolrestabes bilang, apabila ditemukan flare itu akan dipisahkan langsung, tiket gelang akan kami sita, tidak boleh menonton, dan akan langsung diserahkan ke polisi. Kami juga sudah koordinasi dengan manajemen bisa saja NIK-nya diblokir dan tidak bisa membeli tiket Persib," kata Safety and Security Officer (SSO) Persib Rinto Aria Sanjaya.

Tidak hanya flare, panpel juga melarang membawa senjata tajam dan barang-barang terlarang lainnya. Bobotoh bersangkutan akan dikembalikan dan tidak diperbolehkan menyaksikan pertandingan.

Dalam rapat koordinasi pengamanan di Mapolrestabes Bandung, polisi dan panpel juga secara khusus membahas laga pembuka PERSIB di Liga 1 2023/2024. Pangeran Biru akan menjamu Madura United di Stadion GBLA, 2 Juli 2023. Laga tersebut rencananya akan melibatkan sebanyak 2.613 personel, gabungan TNI, Polri, steward, dan lain-lain.