Pelatih Timnas Spanyol Luis de la Fuente murka gegara disebut 'botak' oleh fans Timnas Spanyol. Ia menyebut hal itu sebagai sikap yang kasar.
De la Fuente sendiri sukses membawa Timnas Spanyol meraih trofi UEFA Nations League 2023. Joselu cs menjadi juara usai mengalahkan Kroasia lewat adu penalti pekan lalu.
Baca juga: HistoriSib: Persib Rasa Persija |
Dikutip dari detikSport, bagi Spanyol, ini menjadi trofi UEFA Nations League pertama. Para penggawa Tim Matador merayakan gelar juara di WiZink Center, Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden terjadi ketika gelandang Timnas Spanyol, Gavi, berpidato. Fans yang berasal dari kota Madrid menyanyikan lagu-lagu anti-Barcelona ke arah pemain 18 tahun tersebut.
Olok-olok juga diterima Luis de la Fuente. Beberapa penggemar memanggil pelatih 58 tahun itu dengan sebutan 'botak', merujuk kepada kepala plontos De la Fuente.
Aksi fans tersebut rupanya membuat De la Fuente geram. Baginya, para penggemar perlu belajar respek kepada orang lain, khususnya di tempat umum.
"Mereka tidak terlihat baik, tapi hal-hal ini mengganggu saya. Sikap kasar dan kurangnya rasa hormat mengusik saya," kata De la Fuente, dilansir dari Sportskeeda.
"Itu selalu terjadi di tempat-tempat seperti ini, sedikit merusak suasana bagi banyak orang. Ada nuansa magis, tapi hal-hal ini patut dipertanyakan dan dilaporkan," dia menambahkan.
"Apa yang akan terjadi jika, alih-alih botak, mereka mengatakan sesuatu tentang warna kulit saya? Saya botak dan saya bahagia dengan itu. Orang-orang perlu diedukasi untuk saling menghormati," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Pelatih Timnas Spanyol Geram Dipanggil 'Botak' oleh Fans
(orb/orb)