HistoriSib: Saat Persib Tak Berdaya oleh Raksasa Italia

HistoriSib: Saat Persib Tak Berdaya oleh Raksasa Italia

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 24 Apr 2023 18:00 WIB
HistoriSib.
(Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar)
Bandung -

Tepat pada 4 Juni 1994, Persib Bandung punya hari bersejarah. Saat itu skuad berjuluk Maung Bandung berkesempatan bertanding melawan AC Milan.

Dilansir dari laman resmi Persib Bandung, pada tahun 1994 Persib didapuk sebagai juara kompetisi Perserikatan Divisi Utama. Dapat bertanding dalam laga persahabatan dengan AC Milan merupakan kado bagi sang Pangeran Biru dari PSSI. Pada tahun bersamaan, AC Milan juga merupakan pemegang gelar juara kompetisi Piala Champions Eropa.

Dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Utama Senayan, Jakarta ini, Persib kalah dengan skor telak 10-0, meski demikian dapat bertanding melawan AC Milan yang kastanya jauh lebih tinggi dibanding Liga Indonesia, pertandingan itu bisa dikatakan pertandingan paling berkesan bagi Robby Darwis dan kawan-kawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 10 gol bersarang di gawang Persib yang kala itu diciptakan Savevic (17, 18), Gianluigi Lentini (26), Paolo Baldieri (27,48,58), Christian Antigori (68), dan Stefano Desideri (78).

Selain Robby Darwis, pertandingan itu Persib juga diperkuat para pemain bintang seperti Kekey Zakaria, Yudi Guntara, Sutiono Lamso, hingga Yusuf Bachtiar.

ADVERTISEMENT

Yudi Guntara mengatakan, pertandingan itu digelar merupakan hadiah dari PSSI kepada Persib Bandung. Ia lalu bercerita soal laga tersebut. Ia mengaku tak grogi bertanding melawan AC Milan.

"Saya pribadi boleh mengatakan bermain tidak grogi dan biasa saja karena 93-94 juara dan 94 juga juara, itu modal saya untuk bertanding dengan AC Milan," kata Yudi dalam channel YouTube resmi Persib Bandung.

"Saya enjoy-enjoy saja, dalam arti tidak temukan grogi ya," ujar Yudi.

Yudi yang kala itu bermain di posisi gelandang menyebut ada sejumlah pemain bertahan AC Milan yang tangguh menjaga pertahanannya. "Marcel Desailly, kemudian juga Dejam Savicevic, Panucci, penjaga gawangnya itu Sebastian Rossi," ujarnya.

Yudi menambahkan, bermain secara individu, para pemain Persib saat itu diakuinya kurang percaya diri saat. Sebab mereka tahu AC Milan itu adalah klub raksasa dari Italia dengan para pemain kelas dunia.

"Memeng agak kurang percaya diri untuk melewati pemain kelas dunia," pungkasnya.

Simak artikel menarik HistoriSib lainnya di sini

(wip/orb)


Hide Ads