Bulan Ramadan tak membuat Persib Bandung mengurangi porsi latihan. Tim pelatih Persib hanya melakukan penyesuaian waktu latihan bagi para pemain. Sebab, Persib masih punya empat pertandingan sisa di Liga 1 2022/2023.
Saat ini, pasukan Luis Milla baru memainkan 30 pertandingan dengan mengemas 59 poin. Persib masih berupaya untuk mengejar selisih angka dari PSM Makassar di puncak klasemen dengan 69 poin.
Adapun empat pertandingan sisa, Persib bakal melawan Persija Jakarta (tandang), Persis Solo (kandang), Persita Tangerang (tandang) dan Persikabo 1973 (kandang).
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, di bulan Ramadan ini tim pelatih sudah berkomunikasi langsung dengan para pemain untuk menentukan jadwal dan porsi latihan yang pas.
Menurut Yaya, sebagai pelatih fisik, dia telah merekomendasikan kepada Luis Milla sebagai pelatih kepala agar latihan digelar malam hari selama bulan Ramadan. Tujuannya agar para pemain tetap bisa menjalani puasa.
"Kita tentunya dari tim pelatih fisik dan dokter sudah mencoba mengantisipasi dan berbicara dengan coach (Luis Milla) termasuk pemain dan mereka menyadari bahwa latihan yang paling efektif itu tentunya saat latihan ketika pemain tak kekurangan cairan," kata Yaya, Senin (27/3/2023).
"Jadi kita menyarankan latihan malam," imbuhnya.
Meski begitu kata Yaya, jadwal latihan Persib tetap fleksibel karena bisa saja digelar pada sore hari. Seperti halnya hari ini, menurutnya David da Silva cs bakal menggelar latihan sore hari.
"Seperti contohnya latihan hari ini rencananya kita akan latihan sore dan coach hanya akan memberi program taktikal untuk pertandingan besok (vs Persija). Dan tentunya ketika latihan sore, kita akan berusaha mendekati waktu dimana pemain saat selesai latihan bisa langsung berbuka puasa," ujarnya.
Selain jadwal latihan, Persib tidak merubah waktu libur pascapertandingan. Persib bakal meliburkan tim selama satu hari setelah menjalani pertandingan yang digelar malam hari.
Yaya juga mengungkapkan, di bulan Ramadan ini para pemain tidak mengalami kesulitan mengikuti sesi latihan. Sebab, pemain khususnya yang beragama Islam, sudah terbiasa berpuasa meski harus menjalani kompetisi.
"Saya pikir pemain tidak akan kesulitan karena para pemain lokal muslim sudah sharing dan mereka menyadari kemudian siap kalau memang latihan misalnya sore atau malam, cuman kita antisipasi atau memainkan timing yang tepat untuk program latihan sore atau malam," pungkasnya.