Persib Sepekan: Raih Enam Poin hingga Jaga Asa Tampil di Asia

Persib Sepekan: Raih Enam Poin hingga Jaga Asa Tampil di Asia

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 26 Mar 2023 07:30 WIB
Daisuke Sato saat laga Persib vs Bhayangkara FC, Jumat (24/3/2023).
Daisuke Sato, pemain Persib Bandung (Foto: Istimewa/dok persib.co.id).
Bandung -

Persib Bandung berhasil meraih enam poin dalam dua laga yang digelar selama pekan ini. Enam poin yang menguatkan Maung Bandung agar tetap bisa tampil di level Asia. Sebab, mengejar PSM Makassar sangatlah sulit.

Kalahkan Dewa United

Pada awal pekan ini, Persib susah payah mengalahkan Dewa United dengan skor 2-1 dalam laga di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (20/3/2023). Dewa United sendiri tampil dengan 10 pemain sepanjang babak kedua.

Persib unggul pada babak pertama melalui Marc Klok dan disamakan Risto Mtrevski. Sedangkan gol penentu kemenangan Persib dicetak Robi Darwis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Persib mencatatkan hasil minor dalam tiga laga terakhir. Persib kalah dari Barito Putera dan Persik Kediri. Kemudian, harus puas dengan hasil imbang saat melawan Persebaya Surabaya. Setelah puasa kemenangan dalam tiga laga itu, akhirnya Persib kembali meraih tiga poin dan menggeser Persija Jakarta di posisi dua klasemen sementara Liga 1.

"Saya sangat bersyukur tim berprogres dengan baik setelah tiga pertandingan terakhir belum mendapatkan hasil kemenangan, ini mengembalikan kembali mental kita," kata Luis Milla usai laga melawan Dewa United di Stadion Pakansari, Senin (30/3/2023).

ADVERTISEMENT

Luis Milla mengaku senang dengan hasil positif yang didapat Persib. Ia menilai pemainnya bisa membaca pertandingan dengan baik sehingga mampu tampil dominan. Pemain Persib tampil ngotot, terus menyerang, dan pressing tinggi saat kehilangan bola.

"Ini membuat peluang, demi peluang akhirnya tercipta gol untuk Persib. Saya melihat sangat sedikit peluang Dewa United untuk ciptakan gol," ucap Milla.

Milla juga mengatakan kartu merah yang didapatkan pemain Dewa United Frendi Saputra memperbesar peluang untuk menang. "Ketika mereka kekurangan satu pemain, kita manfaatkan permainan menyerang untuk lebih cepat dalam alirkan bola dari kaki ke kaki. Akhirnya bisa mencetak gol," tutur Milla.

Milla juga menilai Persib sejatinya bisa mencetak tiga gol dalam laga tersebut. Sebab, sepanjang babak kedua, Persib terus menekan dan menciptakan banyak peluang. Namun, Persib hanya mampu mencetak satu gol di babak kedua. Persib pun harus puas dengan skor 2-1 saat menjamu Dewa United.

"Menurut saya, kita bisa ciptakan dua sampai tiga gol," ucap Milla.

Dalam laga ini, Robi mencatatkan statistik bagus. Selain mampu mengontrol dan membaca permainan Dewa United dari lini tengah, Robi Darwis juga sempat menciptakan peluang pada menit 15. Pemain muda Persib ini melakukan lemparan ke dalam yang jauh dan mengarah pada Nick. Namun, sundulan Nick berhasil ditepis Natshir.

Akan tetapi, Robi ditarik keluar dan digantikan Ricky Kambuaya pada menit 82. Selain itu, Robi juga sempat diganjar kartu kuning. Pelatih Persib Luis Milla mengaku senang dengan penampilan Robi Darwis. Ia mengatakan Robi Darwis bisa menjadi contoh bagi pemain muda lainnya untuk bisa menembus skuad utama.

"Pemain muda memberikan energi positif. Dari apa yang kita lihat bukan memilah-milah pemain, pemain yang punya sikap profesional, harus menunjukkan kerja keras, fokus dan keseriusannya. Ketika itu dilakukan mereka bisa mendapatkan hadiah, mendapatkan kesempatan bermain, itu sangat layak buat Robi," ucap Milla usai laga.

Mantan pemain Persib Yudi Guntara menilai, permainan Persib mengalami perubahan dibandingkan tiga pertandingan sebelumnya. Yudi menilai gaya permainan Persib saat melawan Dewa United mirip saat melawan Persebaya. Kartu merah yang didapatkan pemain Dewa United Frendi Saputra juga merupakan efek dari gaya permainan yang diterapkan Persib.

"Coach Luis Milla menerapkan kembali saat melawan Dewa United, harus juga bermain seperti pada saat bermain melawan Persebaya di babak kedua. Pemain penuh determinasi, penuh motivasi, kemudian, melakukan pressing ketat dan sebagainya," kata Yudi saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (21/3/2023).

"Sehingga pemain Dewa United sering melakukan kesalahan. Sering melakukan kesalahan kemudian saya lihat terpancing juga emosi, banyak pelanggaran. Salah satunya ada kartu merah," ucap Yudi menambahkan.

Terlepas dari kesulitan yang dialami Persib saat melawan 10 pemain Dewan United, Yudi menilai pemain Persib telah menerapkan strategi yang diinginkan Luis Milla. Sehingga, Persib berhasil meraih hasil positif.

"Jadi ada perubahan pada saat pertandingan sebelumnya, dan leading tiga poin akhirnya," kataYudi.

Menang Lawan Bhyangkara

Persib melakoni laga tunda pekan ke 18 melawan Bhayangkara FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/3/2023). Persib berhasil menang 2-1 atas Bhayangkara FC.

Pada babak pertama, Maung Bandung berhasil unggul 1-0. Gol milik Persib ini dicetak Daisuke Sato pada menit 36. Persib berhasil menggandakan keunggulan melalui gol David da Silva pada menit 66. Bhayangkara FC berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan keras Alex Martins pada menit 73. Skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir babak pertandingan dibunyikan.

Hasil ini menguatkan Maung Bandung untuk menjaga tiket agar bisa tampil di level Asia. Selain itu, memperlebar jarak dari Persija dan Borneo FC. Kemenangan dari Bhayangkara FC ini menguatkan Persib untuk berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Persib mengemas 59 poin dari 30 laga yang dilakoninya.

Maung Bandung masih terpaut 10 poin dengan pemuncak klasemen, yakni PSM Makassar. PSM telah mengemas 69 poin dari 31 laga. Persib terus menempel PSM. Meski saat ini peluang PSM untuk juara terbuka lebar. Sedangkan Persib sangatlah tipis. Persib menyisakan empat laga hingga musim berakhir. Sedangkan, PSM tersisa tiga laga terakhir.

Pelatih Persib Luis Milla mengatakan gol Alex Martins mengubah mental pemain Persib. "Namun setelah ada gol yang bisa dicetak Bhayangkara, kami berada dalam masalah. Dan, tim seolah banyak ketakutan, mereka panik. Menurut saya, ini harus dibenahi," kata Milla kepada media usai pertandingan lawan Bhayangkara di Stadion Pakansari.

Menurut Milla, dalam posisi unggul harusnya tim bisa menguasai pertandingan dan bermain bagus. Namun, itu tak berjalan. Milla bakal membenahi mental pemainnya agar tetap fokus dan menguasai pertandingan hingga akhir babak.

Jelang pertandingan berakhir, banyak peluang tercipta di gawang Teja Paku Alam. Milla juga melakukan beberapa pergantian pemain, seperti Rezaldi Hehanusa, Abdul Aziz dan Febri. Namun, tetap tak mengubah situasi. Persib terus digempur.

"Penting bagi kami mendapatkan tiga poin, dan memberi selamat kepada pemain saya. Saya rasa mereka memainkan pertandingan yang bagus tapi di menit-menit akhir kami banyak menderita. Seharusnya kami tidak boleh banyak menderita di pertandingan ini," ucap Milla.

David da Silva Miliki Rekor Anyar

David da Silva berhasil membantu Persib Bandung menang dengan satu golnya ke gawang Bhayangkara FC pada laga tunda pekan ke 18 Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/3/2023). Persib menang 2-1.

David da Silva berhasil mencetak gol pada menit 66. Pemain Brasil itu melesatkan tendangan keras ke pojok kanan gawang Bhayangkara FC. Awan Setho, kiper Bhayangkara FC tak mampu menepis tendangan keras David.

Gol tendangan keras itu tak hanya membantu Persib menang melawan The Guardians. Gol itu juga membawa David da Silva sejajar dengan mantan pemain Persib, Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk (SVD).

David da Silva berhasil mencetak 21 gol dari 30 laga yang dilakoni Persib pada musim ini. Ia berhasil menyamai rekor Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk. Kedua mantan pemain Persib itu pernah mencatatkan rekor sebagai penyerang subur karena berhasil mencetak 21 gol dalam satu musim.

Sutiono Lamso berhasil mengemas 21 gol saat membela Maung Bandung pada musim 1994-1995. Sergio van Dijk juga mengemas 21 gol saat membela Persib pada musim 2013, yakni era ISL.

David da Silva juga tercatat sebagai top skor sementara Liga 1 musim ini. Ia hanya terpaut satu gol dengan pemain Borneo FC, Matheus Pato.

David da Silva masih punya peluang untuk mematahkan rekor milik Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk. Persib masih menyisakan empat laga pada musim ini. Mampukah pemain asal Brasil ini mematahkan rekor tersebut?

Sebelumnya, David da Silva gagal menyamai rekor milik Sutiono Lamso dan Sergio van Dijk saat melawan Dewa United. "Sepertinya saya akan bisa mewujudkan itu semua. Ada enam pertandingan tersisa di kompetisi. Jika tidak ada kendala, saya akan berusaha memecahkan rekor tersebut. Ini merupakan tugas saya untuk membantu tim meraih kemenangan," ungkap David da Silva seperti dikutip detikJabar dari laman resmi Persib, Selasa (21/3/2023).

Selain rekor gol terbanyak sepanjang musim yang dicatat Sutiono dan Sergio van Dijk, bomber asal Brasil ini juga punya misi lain, yakni menjadi pencetak gol terbanyak bagi Persib. Saat ini, Sutiono Lamso masih menjadi pencetak gol terbanyak Persib sepanjang sejarah Liga Indonesia, yakni 41 gol.

"Musim lalu (2021/2022), jumlah gol saya memang di bawah dari harapan. Tapi, jika saya bersama Persib dalam beberapa musim nanti, saya harus bisa membuat sejarah baru," ucap David da Silva.

Halaman 2 dari 2
(sud/mso)


Hide Ads