.webp)
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah dalam perhelatan sepak bola Piala Dunia U-20 2023. Salah satu lapangan yang terpilih sebagai tempat latihan tim untuk ajang bergengsi dunia tersebut, salah satunya Stadion Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Kepala Biro Administrasi Kerja Sama dan Hukum IPDN, Arief M. Edie membenarkan bahwa stadion IPDN menjadi salah satu lapangan yang terpilih sebagai tempat latihan Piala Dunia U-20 pada 2023 ini.
"Lapangan IPDN menjadi salah satu venue yang disiapkan oleh PSSI untuk jadi ajang tempat latihan bagi peserta Piala Dunia U-20," ungkap Arief kepada detikJabar di lokasi, Kamis (19/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief mengatakan, renovasi di beberapa bagian pun telah dilakukan oleh PSSI, Kemenpora dan juga FIFA yang menjadikan lapangan Stadion IPDN berstandarkan internasional.
"Sangat beruntung bagi IPDN khususnya Kementerian Dalam Negeri bahwa Kementerian Dalam Negeri kini memiliki lapangan sepak bola berstandarkan internasional," paparnya.
 Tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20 di Stadion Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Foto: Nur Azis/detikJabar |
Ia menyebut, sejumlah perbaikan yang telah dilakukan diantaranya di area lapangan, ruang ganti, ruang kamar mandi serta kualitas rumput lapangannya menjadi berstandar internasional.
"Kemudian kelengkapan tribun penonton dan lain-lainnya, dan itulah keuntungan bagi Kementerian Dalam Negeri khususnya IPDN yang akan digunakan oleh Praja setelah gelaran Piala Dunia U-20 berakhir," tuturnya.
 Tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-20 di Stadion Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Foto: Nur Azis/detikJabar |
Menurutnya, secara kesiapan, stadion IPDN sudah maksimal dan sudah dapat dipergunakan untuk latihan pemain. Bahkan, sambung dia, pihak FIFA pun sudah beberapa kali meninjau Stadion IPDN.
"Saat ini masih dijaga dan perawatan terus dilakukan oleh PSSI, Kemenpora dan juga FIFA, rumput-rumputnya terus dipelihara jangan sampai ada rumput liar yang tumbuh, jadi di sana itu memang harus benar-benar rumput pilihan," ungkapnya.
Ia menambahkan, Stadion IPDN sejauh ini hanya menjadi sebagai tempat latihan. Namun tidak menutup kemungkinan jika nanti dipergunakan juga sebagai tempat dilangsungkannya pertandingan.
"Tetapi sempat terucap dari mereka (FIFA), kalau memungkinkan dan venue stadion IPDN dibutuhkan untuk bermain (pertandingan) maka bisa juga digunakan untuk bermain," terangnya.
Pantauan detikJabar, stadion tersebut berada di lingkungan kampus IPDN atau berlokasi di wilayah Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Lapangan IPDN ditumbuhi rumput asli. Di sana tampak beberapa pekerja seperti sedang membersihkan atau merapikan rumput area lapangan.
Selain lapangan, sejumlah fasilitas pun ada di stadion itu, diantaranya ruang ganti dan kamar mandi khusus pemain, tribun penonton, lampu stadion, tempat parkir serta fasilitas lainnya.
(yum/yum)
