Isu mengenai 'suporter bayaran' menjadi hangat diperbincangkan jelang bergulirnya Piala Dunia 2022. Qatar sebagai tuan rumah kabarnya membayar suporter untuk datang dan meramaikan event akbar sepak bola tersebut.
Tapi kehebohan itu membuat suporter bayaran asal Inggris dan Wales akhirnya tak jadi mendapat uang saku. Dilansir dari detikSport, The Guardian melaporkan bahwa sejumlah suporter dari Inggris dan Wales diberikan tiket dan akomodasi, serta uang saku harian.
Baca juga: Tekad Daisuke Sato di Piala AFF 2022 |
Para suporter ini diharuskan tinggal selama minimal 14 hari di Qatar dan menghadiri sejumlah acara tertentu yang sudah dijadwalkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Times juga sempat melaporkan pada awal November ini bahwa setidaknya 40 suporter Inggris dan 40 suporter Wales menerima tawaran itu. Pada dasarnya, kesepakatan itu mengharuskan para suporter ini mempromosikan pengalaman perjalanan di Qatar dan Piala Dunia 2022.
Tapi kehebohan perihal suporter bayaran ini di media membuat panitia kemudian mengambil langkah membatalkan uang saku, pada Selasa (15/11/2022) lalu. The Guardian mengungkap uang saku ini semestinya diberikan untuk menyokong kebutuhan makan dan minum para suporter tersebut.
Otoritas penyelenggara menyebut langkah ini diambil karena pemberitaan buruk yang mereka anggap sebagai misinformasi.
"Karena perkembangan terakhir di media, kami ingin melindungi penggemar kami yang berkunjung dari pernyataan yang salah informasi tentang 'penggemar menerima pembayaran untuk perjalanan'," ungkap pesan yang dikirim panitia ke para suporter.
"Dengan demikian, tunjangan harian sayangnya tidak akan dikeluarkan lagi. Tunjangan itu dimaksudkan sebagai dorongan kecil pada dana pribadi Anda untuk membantu penyegaran selama Anda tinggal."
"Kami sejak awal meminta agar Anda membawa dana yang cukup untuk menutupi biaya hidup Anda sendiri dan kami telah berkomitmen untuk menanggung biaya penerbangan, akomodasi, dan pembukaan tiket pertandingan," imbuh pernyataan tersebut.
Meski demikian, pembatalan uang saku ini disebut sejumlah suporter yang seharusnya menerima dana itu tak membuat mereka berpikir ulang soal berangkat ke Qatar. Akan tetapi di saat yang sama mereka juga agak khawatir dengan ongkos tinggal.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini.
(bba/mso)