Persib Bandung meraih kejayaan dalam kurun 2012 hingga 2015. Jika ditotal, ada empat trofi yang berhasil diraih Persib saat itu.
Dua trofi yang kerap diingat Bobotoh adalah gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2015 dan Piala Presiden 2015. Hal itu tidak terlepas dari gengsi yang benar-benar tinggi pada dua ajang tersebut.
Namun di luar itu, ada trofi lain yang pernah diraih Persib. Pertama adalah trofi Piala Celebes Cup II pada 2012 yang diraih di Stadion Siliwangi, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itu adalah trofi persembahan pertama pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman bersama Persib. Meski hanya turnamen pramusim, trofi itu cukup memberi hiburan bagi Bobotoh saat itu.
Setelah itu, Persib meraih trofi ISL 2014 pada 7 November 2014 usai mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. Kemenangan Persib ditentukan lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3 usai hanya bermain 2-2 di waktu normal.
Berikutnya, Persib meraih trofi juara Piala Wali Kota Padang 2015. Ini merupakan turnamen yang digelar di Padang. Saat itu, laga final digelar di Stadion H Agus Salim, Padang pada 8 Januari 2015.
Persib menembus partai final usai mengalahkan PSP Padang 2-0 dan Pusamania Borneo fc 3-0. Tapi trofi juara ini kerap terlupakan oleh sebagian Bobotoh. Nasibnya sama seperti gelar juara Piala Celebes Cup II 2012.
![]() |
Maycon Calijuri yang Juga Terlupakan
Selain gelar juara Piala Wali Kota Padang 2015 yang terlupakan, ada juga sosok pemain yang terlupakan, yaitu Maycon Calijuri. Ia adalah pemain asal Brasil.
Saat itu, Maycon datang ke Persib dengan status sebagai salah seorang pemain seleksi. Itu karena Persib membutuhkan striker untuk menggantikan Djibril Cobulbaly yang tak tak diperpanjang kontraknya usai menjuarai ISL 2014.
Selain Coulybaly, Persib juga ditinggalkan Ferdinand Sinaga. Diketahui saat itu Ferdinand terlibat perseteruan dengan petinggi Persib yang berujung membuatnya hengkang ke Sriwijaya FC.
Dengan kondisi seperti itu, Djanur membutuhkan striker yang ganas. Apalagi Persib baru saja menjuarai ISL 2014 dan ingin meneruskan kejayaan. Sehingga didatangkankanlah Maycon Calijuri.
Selain Maycon, Persib juga menyeleksi dua pemain asing lain saat itu, yakni Robson da Silva dan Raul Carlos Scuiatti. Tapi ketiganya kemudian urung direkrut.
Akan tetapi, Maycon punya kesan tersendiri. Ia sempat menampilkan performa cukup impresif dalam proses seleksi. Bahkan, ia membantu 'Maung Bandung' meraih gelar juara meski sekelas turnamen kecil.
Gol Lewat Tendangan Penalti
Saat itu, 8 Januari 2015, di final Piala Wali Kota Padang Persib menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion H Agus Salim. Tak mudah bagi Persib untuk memenangkan laga ini.
Persib sempat kewalahan permainan Persiba kala itu. Gol bahkan baru bisa diciptakan Persib pada menit ke-31, itu pun melalui titik putih.
Situasi ini terjadi kala Tony Sucipto dilanggar pemain lawan di kotak penalti Persiba. Prittt! Wasit Iwan Sukoco langsung menunjuk titik putih sebagai tanda terjadi pelanggaran dan Persib diberikan penalti.
Maycon Calijuri sang pemain seleksi pun didapuk jadi algojo tendangan 11 pas. Bola hasil sepakannya mendarat mulus di gawang Persiba. 1-0 Persib memimpin.
Usai gol itu, Persib makin bersemangat. Satu gol tambahan berhasil disarangkan ke gawang lawan. Kali ini, gol diciptakan Makan Konate melalui tendangan salto pada menit ke-36.
Setelah itu, laga terus bergulir. Akan tetapi, Persiba memberi perlawanan sengit hingga akhir laga. Skor 2-0 tak bertambah hingga akhir laga. Persib pun keluar sebagai kampiun Piala Presiden 2015 saat itu.
Adapun Maycon Calijuri hanya mencetak satu gol sepanjang turnamen itu. Tapi satu gol itu benar-benar krusial bagi Persib karena diciptakan di laga final dan berujung juara.
Saat itu, pemain Persib yang subur adalah Tantan yang mengoleksi tiga gol. Ia jadi topskor Piala Wali Kota Padang 2015. Sedangkan selain Maycon, pemain Persib lainnya sama-sama mengoleksi satu gol, yaitu Atep, Tony Sucipto, dan Makan Konate.
![]() |
Terhambat Regulasi
Meski berhasil membawa Persib juara Piala Wali Kota Padang 2015, Maycon Calijuri tak berjodoh lama dengan Persib. Pada akhirnya sang striker didepak dari tim.
Usai sebulan mengikuti seleksi, Maycon meninggalkan Bandung. Ia tergusur akibat regulasi yang berlaku di ISL yang ditetapkan PT Liga Indonesia saat itu.
Aturannya, pemain asing asal Brasil minimal tampil pada kompetisi Divisi III Liga Nasional atau Campeonato Nacional Brasileiro Serie C.
Sialnya, Maycon bermain di kasta yang lebih rendah. Sebelum mengikuti seleksi di Persib, ia adalah pemain Associacao Atletica Internacional de Limiera di tingkat regional, State League Divisi 3 atau setara Divisi 7 Liga Nasional Brasil.
Pada akhirnya kebersamaan Maycon Calijuri bersama Persib benar-benar singkat. Tapi ia sempat memberikan gelar juara bagi Persib meski pada akhirnya namanya terlupakan. Maycon pun mencari peruntungan dengan bermain di Malaysia hingga Thailand.
HistoriSib adalah rubrik khas detikJabar. Rubrik ini mengulas tentang sejarah, data dan fakta seputar Persib.