.webp)
Masih ingatkan dengan nama Iwan Setiawan? Iwan merupakan pelatih yang berkiprah di sepakbola Indonesia dan telah banyak menangani klub-klub tanah air. Namun Iwan juga dikenal sebagai pelatih yang punya mulut besar.
Ya, nama Iwan Setiawan acap membuat kontoversi lewat ucapan-ucapannya. Saking seringnya Iwan membuat ucapan kontroversi, pelatih asal Medan itu mendapat julukan Jose Mourinho Indonesia.
Salah satu ucapan Iwan yang sempat bikin heboh adalah ketika ia melakukan psywar atau ejekan terhadap Persib Bandung. Umpatan yang dikeluarkan dari mulut Iwan Setiawan dilakukan saat timnya kala itu Borneo FC akan melawat ke markas Persib di Stadion Si Jalak Harupat dalam leg kedua perempat final Piala Presiden 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum pertandingan, Iwan sempat menyatakan jika Persib adalah klub yang hanya gemar mengumpulkan pemain bintang. Tidak hanya kepada klub, Iwan juga mengejek pelatih Persib Djajang Nurdjaman yang dianggapnya tak matang dalam urusan strategi.
Namun dalam laga yang digelar pada 26 September 2015 itu, Persib menang 2-1 atas Borneo lewat gol Makan Konate dan Zulham Zamrun. Persib pun lolos ke semifinal setelah unggul agregat gol tandang.
Usai pertandingan, Djajang juga langsung menyinggung soal psywar Iwan sebelum laga Persib vs Borneo itu. Djadjang menegaskan ucapan Iwan sama sekali tidak terbukti.
"Yang pertama, kami ucapkan selamat kepada pemain kami bisa menang dan kami akhirnya lolos ke babak semifinal. Kami akui di babak pertama kami terkesan buru-buru. Tapi, di babak kedua, kami lakukan perubahan dan hasilnya positif," ujar Djajang usai pertandingan.
"Saya memang tidak ingin membalas komentar-komentar dari coach Iwan. Tapi, yang saya sesalkan ucapan dia tidak terbukti. Malah yang terjadi adalah dia yang pulang, kami melaju ke semifinal. Kami bangga dengan pemain kami mereka bermain dengan motivasi tinggi."
Bahkan ucapan Iwan soal Persib terbantahkan setelah Persib akhirnya menjadi juara Piala Presiden edisi pertama itu. Djajang Nurdjaman juga berhasil mengawinkan gelar Piala Presiden dengan Liga Indonesia yang diraih tahun sebelumnya.
Uniknya, meski sering mengejek Persib, Iwan justru diketahui pernah melamar untuk menjadi klub berjuluk Maung Bandung di tahun 2016. Tentunya Iwan tidak dipilih oleh Persib untuk menjadi arsitek.
Umpatan Iwan tersebut tentunya membuat Bobotoh tak terima klub kesayangannya direndahkan. Bobotoh bahkan berbondong-bondong datang ke Stadion Si Jalak Harupat kala itu hanya untuk membalas umpatan Iwan.
Hal itu diakui Yana Umar, tokoh Bobotoh yang ketika itu juga menyaksikan langsung laga Persib vs Borneo di perempat final Piala Presiden 2015. Yana mengaku emosi ketika mendengar kabar jika pelatih Borneo itu mengejek Persib dan Djajang Nurdjaman.
"Ya emosi juga sih, siapapun orangnya yang dengar Persib (dibilang) jelek pasti emosi karena kita sebagai pendukung kan merasa dihina. Ada anak orang tuanya dihina mau, gimana pasti emosi," kata Yana belum lama ini.
Menurutnya di laga itu, banyak Bobotoh yang datang justru ingin melihat wajah Iwan Setiawan dan membalas ejekannya. Yana menegaskan, sebagai seorang pelatih, Iwan seharusnya bisa lebih bijak dalam menyampaikan ucapan.
"Iya dia bilang gitu Bobotoh penasaran pada datang, kumaha (gimana) si Iwan teh jadi nonton Persib sambil ngehina Iwan karena dia selalu jelek-jelekin Persib. Harusnya ga gitu dia kan pelatih harus saling menghargai," singkatnya.
(bba/mso)
