Nama-nama kandidat calon ketua umum PSSI bermunculan setelah pengumuman akan dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB). Ketua Umum PSSI saat ini, Mochamad Iriawan meminta para peminat kursi PSSI 1 untuk bersabar.
PSSI sendiri telah memutuskan untuk mempercepat KLB yang rencananya akan dilakukan pada Maret 2023. Keputusan itu diambil dalam emergency meeting bersama jajaran Exco, pekan lalu. PSSI juga telah mengirim surat pemberitahuan percepatan KLB kepada induk sepakbola dunia, FIFA.
Usai pengumuman KLB itu, sejumlah nama kandidat calon Ketua Umum PSSI yang baru mencuat, mereka di antaranya adalah Erick Thohir, Achsanul Qosasih hingga Hary Tanoesoedibjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mochamad Iriawan, yang masih menjabat sebagai ketua umum PSSI menyampaikan pesan kepada para pengincar kursi ketua. Dia menegaskan agar bersabar.
"Ya, saya berharap kepada teman-teman yang akan mencalonkan diri sabarlah, ada waktunya nanti. Jangan mendorong mem-framing terus, kasihan sepakbola kita," kata Iriawan seperti dilansir dari detikSport.
"Ada waktunya. Sayang uangnya didorong untuk berbagai macam framing yang dilakukan, sangat sayang. Lebih baik memberikan ke yatim piatu lebih bermanfaat," pria yang akrab disapa Iwan Bule itu melanjutkan.
Di bawah Iwan Bule, kinerja PSSI dianggap kurang baik berdasarkan hasil sebuah Survei Football Institute.
"Saya sedih juga kenapa, kok, begitu. Sepakbola kapan mau maju kalau begini terus. Malah sekarang saya dengan pemerintah sudah bergandengan tangan dengan Kemenpora. Suka tidak suka, bukan karena saya timnas kita sudah berbunyi," Iriawan mengatakan.
Baca juga: Persib Kirim Pesan Perdamaian ke Siswa SMK |
"Bukan saya sekali lagi, saya bagian terkecil yang mendukung timnas itu bisa seperti sekarang. Bagian kecil, ya, hanya saya menyemangati mempersiapkan menjadi pelayan kepada pelatih dan pemain disiapkan ordernya. Saya lihat bajunya, saya bikin suasana menjadi kondusif dengan pemain pelatih. Seperti adik sendiri ke Shin Tae-yong, seperti anak sendiri ke pemain," tegasnya.
KLB sendiri sejatinya adalah bagian dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, yang dibentuk pemerintah. Jika hal itu tak dilakukan, rekomendasi bergulirnya kompetisi tidak bisa keluar.
Artikel ini sudah tayang di detikSport dengan judul Pesan Iwan Bule ke Peminat Kursi No. 1 PSSI: Sabar Dulu!
(bba/mso)