Hal itu berdasarkan rambu penunjuk arah berwarna coklat yang khas yang terpampang tidak jauh dari kawasan tersebut. Atau, berjarak sekitar 100 meter dari kedua arah Bandung -Sumedang atau pun sebaliknya sebelum memasuki kawasan Cadas Pangeran.
Plang tersebut sudah cukup lama terpasang di sana. Rambu dengan huruf kapital tersebut bertuliskan "HATI-HATI ANDA MEMASUKI KAWASAN WISATA CADAS PANGERAN". Lengkap dibubuhi tulisan Dishub Kab. Sumedang.
Sementara itu, tulisan cukup kontras terpampang dalam sebuah rambu yang berada di bawahnya bertuliskan HATI-HATI DAERAH RAWAN LONGSOR . Dibubuhi tulisan PK. 4 Provinsi Jabar.
Saat detikJabar mengkonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga, Bambang Rianto membenarkan bahwa kawasan Cadas Pangeran termasuk ke dalam kawasan pariwisata Sumedang.
"Iya masuk (kawasan pariwisata Sumedang)," ujar Bambang.
Bambang menyebut, kawasan wisata Cadas Pangeran mulai dari Patung Kornel - Daendels, Kecamatan Pamulihan hingga berujung di pertigaan jalan lama atau jalur atas Cadas Pangeran di Kecamatan Sumedang Selatan.
"Jadi sepanjang jalan Cadas Pangeran itu sudah masuk kawasan wisata, masuknya wisata alam," katanya.
Terkait bencana longsor yang belum lama ini terjadi, kata Bambang, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Sumedang dan dalam waktu dekat BPBD Sumedang akan mengundang Disparbudpora Sumedang.
"Di sana nanti kita akan memberikan masukan dari sudut pandang kepariwisataan bagaimana upaya-upaya ke depan agar tidak terjadi longsor dan bencana alam lainnya," ujarnya.
Berdasarkan catatan
![]() |
, bencana longsor batuan besar sudah terjadi 2 kali sepanjang 2022. Pertama pada Rabu, 12 Januari 2022. Sebuah batu besar menggelinding dari atas tebing setinggi 20 meter di kawasan Cadas Pangeran. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut namun sempat menghambat arus lalulintas.
Insiden serupa kemudian terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Longsor dengan membawa bongkahan batuan besar terjadi dari tebing setinggi 50 meter di Kawasan Cadas Pangeran. Bebatuan besar itu menimpa dua unit mobil pribadi.
Dari total 10 orang penumpang kedua mobil pribadi tersebut, 5 orang diantaranya masing -masing mengalami luka ringan, luka sedang hingga luka berat. Sementara 5 orang lainnya selamat. (yum/yum)