Persigar Garut merupakan salah satu kesebelasan sepak bola legendaris di Jawa Barat. Tim berjuluk Laskar Maung Sancang ini sudah berdiri sejak 1949, namun belum pernah sekalipun bermain di kasta kompetisi tertinggi persepakbolaan tanah air.
Persigar merupakan singkatan dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Garut. Sesuai dengan namanya, klub ini berbentuk perserikatan.
Persigar didirikan pada 28 September 1949. Dulu, Persigar didirikan oleh 36 klub sepak bola lokal asal Kabupaten Garut.
Eksistensi Persigar yang sedari dulu ini bukan isapan jempol belaka. Mereka kerap berlaga dengan klub-klub asal Jawa Barat lainnya, macam Persitas Tasikmalaya dan Persib Bandung.
Salah satunya tercatat di tahun 1951. Dikutip dari koran harian Belanda de Preangerbone, yang dilansir delpher.nl, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Sidolig, Bandung itu, Persigar dikalahkan Persib dengan skor 3-1.
Gol Persigar dicetak Nawawi, sedangkan gol Persib dicetak Slamet, Witarsa dan Mucharam. Persigar saat itu diperkuat beberapa pemain macam Lili, Oewes, Toat, Atik hingga Mastur.
Namun sayang, sejak pertama kali didirikan, Persigar belum pernah sekalipun berlaga di kasta kompetisi tertinggi sepak bola tanah air.
Hingga saat ini, tercatat ada 3 kali era kejayaan Persigar. Yakni pada tahun 1968 saat mereka hampir lolos ke Divisi Utama, dan pada tahun 1998 saat lolos ke Divisi Utama.
Persigar Garut kembali mengulang kejayaannya pada 2014 lalu. Saat itu, Persigar menjadi satu dari delapan tim terbaik Liga Nusantara (Liga 3 saat ini) dan bertarung di babak nasional. Namun sayang, Persigar gagal lolos ke Divisi Utama lantaran hanya menempati peringkat ke 7 dari enam tim yang promosi.
![]() |
Kendati tak pernah mentas di kompetisi sepak bola terbaik, tim yang saat ini bermarkas di Stadion Jayaraga tersebut tak pernah kekurangan bakat pesepakbola terbaik.
Mulai dari Adeng Hudaya, Uut Kuswendi, Edi Hafid dan Zaenal Arief yang melegenda bersama Persib Bandung, hingga Yandi Sofyan serta Johan Juansyah yang pernah membela timnas Indonesia adalah beberapa nama eks pemain Persigar Garut yang terkenal di dunia sepak bola.
Saat ini, Persigar bermain di Liga 3 Seri 1 Regional Jawa Barat. Kasta kompetisi terendah jika dilihat dari tier kompetisi sepak bola di Indonesia, yang hanya ada tiga.
Julukan Maung Sancang
Mengenai julukan Laskar Maung Sancang yang saat ini melekat di tubuh Persigar Garut, sebenarnya bukan julukan yang sedari dulu dipakai. Julukan tersebut diketahui baru disematkan Pemerintah Daerah pada tahun 2014.
Momen tersebut terjadi saat Persigar hendak melakoni putaran final Liga Nusantara musim tersebut. Di suatu pagi, sebelum tim berangkat menuju Bantul, Yogyakarta, Bupati Rudy Gunawan menyematkan julukan tersebut kepada Persigar.
Entah sampai kapan Persigar harus berjibaku di tingkat kompetisi paling bawah ini. Namun, harapan Persigar bisa berbicara lebih jauh di kompetisi sepak bola mulai meninggi.
Hal tersebut terjadi setelah Pemda Garut membangun markas baru untuk Persigar. Stadion diberi nama Gelora RAA Adiwijaya, yang merupakan Bupati pertama kota berjuluk Swiss van Java.
Dengan hadirnya stadion baru yang diprediksi mulai bisa beroperasi pada tahun 2023 itu, Persigar mulai berbenah. Bupati Rudy Gunawan belum ini mengatakan akan melakukan perombakan besar-besaran pada manajemen Persigar Garut.
Hal tersebut terjadi, setelah Pemda menerima aspirasi dari pendukung Persigar, Garut Mania (Garman) yang menganggap Persigar tak mampu berbicara banyak di Liga 3 dalam tiga tahun belakangan.
"(pengurus Persigar sekarang) Sudah selesai 2021. Sekarang ini, Persigar di bulan depan, kita akan mengadakan pemilihan ketua umum Persigar baru. Saya akan mengambil alih kembali selaku Bupati Garut," ucap Rudy.
Meski tak pernah bermain di level kompetisi tertinggi, Persigar tetaplah kebanggaan bagi masyarakat kota dodol. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang berstatus warga asli Kabupaten Garut bahkan mengaku siap turun tangan.
Teten siap turun tangan untuk mencarikan Persigar nahkoda yang baru. Hal tersebut dilakukan, agar Persigar bisa meraih masa kejayaannya kembali.
"Tidak harus saya, tapi sebenarnya ada investor yang bisa mengembangkan Persigar. Nanti kalau ini bisa saya hubungkan," ucap Teten.
Profil Persigar Garut
Nama: Persatuan Sepak Bola Indonesia Garut
Julukan: Laskar Maung Sancang
Berdiri: 28 September 1949
Kandang: Stadion Jayaraga, Stadion Gelora RAA Adiwijaya (mulai 2024)
Ketua Umum: -
Kompetisi: Liga 3 Jawa Barat
Pemain Populer: Oewes, Lili, Masdar, Adeng Hudaya, Uut Kuswendi, Dede Irawan, Zaenal Arief, Edi Hafid, Johan Juansyah, Yandi Sofyan, Noviyanto, Sehabudin Ahmad, Iskandar.
Daftar Pemain dan Pelatih Musim 2022-2023
Kiper
- Resa Saputra
- Gingin Ginanjar
- Achmad Iqbal Maulana
Bek
- Ary Ahmad Syaffari
- M Syahrul Mutaqin
- Ridho Agustio
- Sahlani
- Ahmad Zidan Nurqiban
- Fuji Safutra
- Imam Riyadhi
- Ahmad Musyaraf
- Ikhsan Syahrul Sani
Gelandang
- Moch Dendi Sapari
- Budi Santoso
- Solihin Al Amin
- Aldi Ridwan
- Nadif Akmal Raiya
- Yogi Herdiana
- M Nasir Maruf
Penyerang
- Kamil Fathurrohman
- Gilang Ade Ridwan
- M Chandra Wijaya
- Arif Budiman
- Ahmad Fauzi Herdiansyah
- Ramdan
Pelatih dan staff
- Yudiantara (pelatih kepala)
- M Faz Ardiana (asisten)
- Moch Hisyam Kamaldisya (asisten)
- Nunu Yanuar (asisten)
- Ibnu Syina Nirwana (pelatih kiper)